jpnn.com, NATUNA - Penyidik Polres Natuna, Kepulauan Riau masih mencari tahu keberadaan Tengku Yusri TY (60) terkait kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur.
TY merupakan pensiunan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Distrik Navigasi wilayah Ranai, Natuna.
BACA JUGA: Fakta Mengerikan Kasus Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Sadis
Kapolsek Bunguran Barat, Natuna Iptu Stepvanus Arperd Rikumahu mengatakan ciri-ciri TY memiliki tinggi badan 167 cm, kulit sawo matang, rambut hitam, bertubuh gempal, dan perawakan tua.
"Korbannya berumur tujuh tahun," ucap Iptu Stepvanus saat dihubungi dari Natuna, Selasa (14/5).
BACA JUGA: Kecelakaan Fortuner Masuk Jurang di Bromo, Tidak Ada Jejak Pengereman
Terduga pelaku diketahui melakukan perbuatan melawan hukum tersebut setelah seorang warga melaporkan dugaan pencabulan kepada Bhabinkamtibmas di daerah itu.
"Ada warga lapor ke Bhabin, terus orang tua korban dipanggil dan setelah mengetahui itu, kemudian orang tua korban membuat laporan pada 12 Februari 2024," ujar dia.
BACA JUGA: RL Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Anak, Begini Kejadiannya
Walakin, sebelum polisi menangkap terduga pelaku, TY sudah meninggalkan Natuna menggunakan transportasi udara.
"Tanggal 15 (Februari) dia (terduga pelaku) kabur pakai pesawat," ujarnya.
Dia menjelaskan kepergian terduga pelaku dari Natuna tidak disadari oleh timnya yang saat itu tengah sibuk melakukan pengaman Pemilu 2024.
"Saat dia kabur, kami juga tengah sibuk Pam tps (Pemilu 2024)," tuturnya.
Dia berharap kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan terduga pelaku untuk segera menghubungi pihaknya atau kepolisian setempat.
"Kami juga telah memasukkan dia ke daftar pencarian orang," kata Iptu Stepvanus.(ant/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam