Penting! Cara Agar Terhindar dari Vaksin Palsu

Rabu, 29 Juni 2016 – 15:50 WIB
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - BANJARMASIN - Dokter spesialis anak RSUD Ulin dan RS Islam Banjarmasin Kalimantan Selatan Edi Hartoyo memberikan tips pada orang tua dan pelayan kesehatan berkaitan dengan vaksi palsu.

Bagi orang tua, waspadai selisih harga vaksin yang jauh. Harga eceran tertinggi vaksin di atas Rp 600 ribu. "Kalau ketemu Rp 400 ribu jangan senang," ujarnya di laman Radar Banjarmasin.

BACA JUGA: Serius Ingin Bangun Natuna, Jokowi Pimpin Rapat Terbatas Hari Ini

Dia mengingatkan. Lebih aman lagi, vaksinlah anak di Posyandu. Sementara bagi pelayan kesehatan, sebelum memberi vaksin, mereka diminta mencatat nomor batch di botol.

Sehingga ketika terjadi kasus semacam ini, asal mula vaksin mudah dilacak.Edi lalu memberi contoh nomor bacth dari botol suntiknya. Di situ tertera angka-angka berupa kode produksi, waktu produksi, sampai harga eceran tertinggi.

BACA JUGA: Beginilah Modus Peredaran Narkoba di Penjara

"Anda tinggal telepon pabriknya, kasih kodenya, bisa terlacak jalur distribusinya. Nah, kode ini yang tidak bisa dipalsukan," jelasnya. Kebiasaan mencatat nomor batch akan memudahkan penyelidikan pihak berwenang. (fud/by/ran/yuz)

BACA JUGA: Ini 9 Lokasi Wisata Alam dan Sejarah Cilacap yang Wajib Dikunjungi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Tragis Joko, Tulis Surat untuk Mama Lalu Gantung Diri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler