jpnn.com - TANJUNGPINANG - Presiden Joko Widodo serius ingin mewujudkan rencana pembangunan strategis di Pulau Natuna agar Tiongkok tidak lagi sesukanya bermanuver di perairan pulau terluar Indonesia tersebut.
Rabu (29/6) ini, presiden dijadwalkan memimpin rapat terbatas terkait kelanjutan rencana pembangunan strategis di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Gubernur Kepri, Nurdin Basirun dan Bupati Natuna, Hamid Rizal turut hadir dalam rapat di Istana Negara tersebut.
BACA JUGA: Beginilah Modus Peredaran Narkoba di Penjara
“Rapatnya lanjutan pembahasan tentang Pengembangan Potensi Ekonomi Kepulauan Natuna,” ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Kepri Heri Mokhrizal, usai rapat Persiapan penyusunan APBD-P 2016 di Graha Kepri, seperti dikutip dari batampos (Jawa Pos Group).
Lebih lanjut Heri juga mengatakan, Ratas ini juga dihadiri sejumlah Menteri Kabinet Kerja, di antaranya Menko Polkam, Menko Perekonomian, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menko Kemaritiman.
BACA JUGA: Ini 9 Lokasi Wisata Alam dan Sejarah Cilacap yang Wajib Dikunjungi
Selain itu ada juga Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet, Menteri Dalam Negeri, Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan, Menteri ESDM, Menteri Perhubungan, Menteri Pariwisata, Menteri Kelautan dan Perikanan, Kepaa Bappenas, Panglima TNI, Kapolri, Kepala Bakamla dan lainnya.
Menurut Heri ratas ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden ke Natuna pekan lalu. Presiden tampak memberi perhatian serius bagi perkembangan perekonomian di Kepulauan Natuna. “Selain masalah sekuriti, Presiden juga memperhatikan masalah prosphority,” jelasnya.
BACA JUGA: Kisah Tragis Joko, Tulis Surat untuk Mama Lalu Gantung Diri
Minggu lalu, Gubernur Nurdin memimpin langsung rapat tentang pengembangan Natuna bersama sejumlah SKPD. Saat itu hadir Kepala Bappeda Naharuddin, Kadis PU Heru Sukmono, Kadis Pariwisata Guntur Sakti, Kadis Kelautan dan Perikanan Raja Ariza dan Sekretaris Distamben.
Sementara itu, Kabag Humas Pemprov Kepri Zulkifli menyebutkan, Kepri berharap, kunjungan Presiden pekan lalu dan dilanjutkan dengan ratas di Istana, dapat mempercepat pembangunan di Natuna sebagai salah satu pulau terdepan. “Semoga dihasilkan keputusan yang tepat dan cepat untuk pembangunan Natuna khususnya dan Kepri umumnya,” kata Zulkifli menambahkan.
Masih kata Zulkifli, selama Ramadan ini, Gubernur Nurdin memang sudah lebih dari tiga kali bertemu dengan Presiden Jokowi. Pertama saat Buka Puasa di DPP Nasdem dan Gubernur Salat Magrib bersama, dalam kunjungan kerja di Natuna, Buka Puasa bersama di kediaman Osman Sapta Odang dan hari ini dijadwalkan pembahasan kemajuan Natuna.(jpg/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ihik-ihik Bocah, Sarjana Teknik Terancam 15 Tahun Penjara
Redaktur : Tim Redaksi