Penting Menabung Tulang Hingga Usia 30-an, Begini Penjelasannya

Senin, 30 Agustus 2021 – 12:31 WIB
Warga berolahraga. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/NZ

jpnn.com, JAKARTA - Orang muda penting menabung tulang hingga usia 30-an, untuk mencegah terkena osteoporosis di usia tua.

Menabung tulang artinya hidup sehat sejak masa muda.

BACA JUGA: Sepakat dengan Moeldoko, Prof Romli Khawatir Presiden Dimakzulkan

Dampaknya sangat positif untuk kepadatan tulang.

Dokter spesialis orthopedi dan traumatologi dari Universitas Indonesia dr. Omar Lutfi menyebut beberapa langkah penting untuk menabung tulang.

BACA JUGA: Wahai Pemerintah, Tolong Beri Tunjangan Kinerja PNS Golongan Rendah

Yakni, dengan rutin berolahraga.

Kemudian mengonsumsi makanan bernutrisi yang cukup untuk tubuh.

BACA JUGA: Bang Emrus Sentil Luhut Binsar, Keras!

"Dari muda sampai usia 30 tahun-an itu kita menabung tulang dengan beraktivitas yang bagus, makan yang bagus, kepadatan tulang akan tinggi," ujar dokter Omar dalam 'Talk to the Expert' yang digelar Spine Center RS Premier Bintaro, secara virtual, Minggu (29/8).

Omar tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi & Traumatologi Indonesia (PABOI).

Dia menuturkan puncak kepadatan tulang terjadi saat seseorang berusia 20-30 tahun, lalu berkurang setelah usia 35 tahun.

"Setelah di atas usia 35 tahun biasanya kepadatan tulang akan mulai berkurang."

"Namun, bila saat muda kepadatannya bagus, pada umumnya ketika tua tabungannya masih banyak," katanya.

Dokter Omar kemudian menyebut kalsium dan Vitamin D penting untuk kepadatan tulang.

Hal itu bisa didapat melalui berjemur di bawah sinar matahari.

Selain itu disarankan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan ostroporosis seperti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.

Menurut Omar, dua kebiasaan buruk itu secara signifikan bisa menurunkan kepadatan tulang.

Merokok khususnya, juga dikaitkan dengan munculnya masalah kesehatan lain salah satunya risiko terkena kanker paru-paru hingga 50 kali lipat.

Pada mereka khususnya lansia yang mengalami osteoporosis atau pengeroposan tulang, terjadi micro fracture atau tulang retak dalam kondisi sangat mikro.

Kondisi ini bisa mempengaruhi postur tubuhnya seperti membuatnya membungkuk.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler