jpnn.com - PALEMBANG - Sebuah sistem pelayanan untuk mempermudah pemantauan keamanan masyarakat diluncurkan Polresta Palembang.
Pelayanan publik berbasis teknologi informasi (IT) ini akan bisa dijangkau luas oleh masyarakat.
BACA JUGA: Buarr! Bom Meledak di Lapas Lhokseumawe
Tinggal buka website www.restapalembang.org, masyarakat sudah disuguhkan berbagai pelayanan seperti kepengurusan SIM online dan SKCK online.
Juga ada aplikasi AMPERA (Aplikasi Media Pelayanan Warga) yang disediakan sebagai wadah khusus untuk layanan pengaduan masyarakat, kritik dan masukan (pendapat) untuk Polresta Palembang.
BACA JUGA: Ibu Depresi Itu Bilang Anaknya Terbang dari Lantai Dua Bukan Didorong
Selain itu, Polresta Palembang juga siapkan layanan panic button, redirect panic button, dan CCTV online untuk membantu pengawasan keamanan bagi masyarakat di Palembang.
“Ini buah dari pemikiran Polresta Palembang, kami ingin lebih dekat dengan masyarakat dan berupaya mempermudah akses dalam hal menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat,” ungkap Kapolresta Palembang, Kombes Pol Tommy Aria Dwianto, seperti diberitakan Sumatera Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Tarik Ulur UMP-UMK Jatim, Duhh..Pusing
Ia menyebutkan, metode pelayanan publik dengan sistem IT itu dinilai akan diterima dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
Sebab saat ini, kata dia, hampir semua masyarakat menggunakan media internet baik di gadget ataupun telepon genggam pribadinya masing-masing.
“Jadi untuk mendapatkan pelayanan ini, bisa hanya membuka gadget saja. Kalau ada pengaduan atau informasi adanya tindak kriminalitas bisa langsung kirim, Polresta Palembang akan segera menindaklanjutinya,” ungkap dia.
Pelayanan ini juga meminimalisir pungutan liar karena masyarakat bisa mendapatkan petunjuk dari website yang disediakan.
Layanan SIM online itu memiliki keunggulan diantaranya waktu penerbitan yang lebih cepat, tidak terjadi antrian pada loket pendaftaran SIM, terhindar dari praktek percaloan.
Sementara layanan SKCK online memiliki keunggulan yakni mudah diakses masyarakat, birokrasi lebih singkat dan validitas data catatan kepolisian lebih akurat.
Dalam aplikasi AMPERA itu, lanjut Tommy, masyarakat juga bisa mendapat informasi terkait perkembangan proses penyelidikan yang dilakukan Polresta Palembang.
Ditambahkan Kabag Ops Polresta Palembang, Kompol Andi Kumara, pihaknya sudah menyiapkan sumber daya manusia untuk mengatur dan mengelola pelayanan publik tersebut.(aja/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolrestabes: Jangan Memancing Anak Buah Saya Terima Suap
Redaktur : Tim Redaksi