jpnn.com, JAKARTA - Digitalisasi saat ini harus bisa dimanfaatkan semua penggunanya untuk menghasilkan karya dan berkreasi positif.
Banyak hal yang bisa diproduksi dan dijadikan konten yang bermanfaat bagi banyak orang.
BACA JUGA: Penting, Begini Cara Kenali Modus Peretasan di Ruang Digital
Dunia serbadigital itu tentu harus diiringi dengan kecakapan dan pemahaman tentang berbagai perangkat keras dan lunak seperti platform digital.
Dengan memiliki kecakapan perangkat digital, kita bisa menggunakan dan memanfaatkan ruang maya untuk berkreasi secara positif.
BACA JUGA: Begini Cara Pasarkan Produk Melalui Ruang Digital, Masyarakat Wajib Tahu
Konten kreator Teuku Daffa mengatakan berkreasi positif di era digital sangat penting karena dapat membangun personal branding.
"Personal branding tentang kita melakukan redesigning for self image dengan melakukan hal yang unik dan spesial. Jika konten yang kita produksi bernilai positif, penilaian orang lain terhadap kita di media sosial akan baik. Begitu juga sebaliknya," jelasnya dalam webinar tentang Kreasi Konten Positif di Era Digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi, Sabtu (5/11).
BACA JUGA: Ini Pentingnya Menerapkan Nilai-Nilai Pancasila di Ruang Digital
Membangun personal branding yang baik di media sosial akan memiliki banyak manfaat.
"Jika branding kita baik akan memudahkan kita dalam membangun koneksi dengan orang lain, membangun kredibilitas, serta menjadi pembeda diri dengan orang lain. Selanjutnya personal branding memungkinkan kita dalam mendapatkan kepercayaan publik dan meningkatkan kepercayaan diri kita," tutur dia.
Pemeriksa Fakta Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) Adi Syafitrah mengajak pengguna media digital untuk memperbanyak produksi konten antihoaks.
"Saat ini banyak konten negatif dan bohong bertebaran di ruang digital. Mari kita ikut serta dalam menciptakan ruang digital yang aman dan nyaman dengan berkarya positif dan menyebarkan konten yang bermanfaat di media digital," ujar Adi.
Masyarakat harus sadar mengenai dampak negatif yang ditimbulkan dalam derasnya penyebaran informasi di era digital saat ini.
"Saat mengalami banjir informasi di ruang digital dan tidak semua informasi yang bertebaran merupakan fakta. Oleh karena itu, kita harus bisa ikut serta dalam memerangi konten dan informasi bohong di ruang digital dengan membagikan informasi yang benar dan berdampak positif bagi orang-orang lain," ucap dia.
Digital Trainer & Chief Operating Officer PT. Cipta Manusia Indonesia Rizqika Alya Anwar mengatakan sebagai kreator konten kita harus mampu berkreasi positif memproduksi konten yang baik.
"Konten yang baik ialah konten yang pesannya sampai kepada audience yang menikmati. Konten visual yang baik akan memberikan manfaat bagi penonton seperti meningkatkan kredibilitas, mudah untuk dibagikan, membentuk citra, dan sebagai sarana promosi," jelas dia.
Lebih lanjut Rizqika mengatakan ada berbagai ide konten kreatif yang mudah untuk diproduksi.
"Saat ini banyak pengguna media digital mencari hiburan seperti meme, video lucu, gim, testimoni, dan storytelling. Pikirkan ide yang sesuai dengan kemauan dan keinginan dan mulailah berkarya dengan memproduksi konten kreatif dan positif untuk dibagikan di media digital yang kita gunakan," pungkas Rizqi. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkominfo Minta Perusahaan Global Ikut Aturan Ruang Digital Indonesia
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha