Pentolan Honorer K2: Menulis Saja Gemetaran, Kok Masa Kerja Pensiunan Guru Diperpanjang

Sabtu, 03 Agustus 2019 – 17:21 WIB
Ilustrasi demo guru honorer K2 beberapa waktu lalu. Foto: Radar Malang

jpnn.com, JAKARTA - Rencana pemerintah memperpanjang masa kerja guru PNS yang pensiun, mendapat protes keras dari honorer K2. Alasannya, guru PNS yang masuk batas usia pensiun (BUP) tidak energik lagi.

"Tangannya buat nulis administrasi saja sudah gemetaran, apalagi mau mengajar. Jangankan setelah pensiun, sebelum pensiun saja nyuruh-nyuruh honorer ngerjain administrasi,” kata Dya, pengurus Aliansi K2 Indonesia (AK2I) Kab Bogor kepada JPNN, Sabtu (3/8).

BACA JUGA: Rekrutmen PPPK Tahap Pertama Bermasalah, Honorer K2: Tahap Kedua Juga Bakal Kacau Balau

Dia juga heran pemerintah mengelu-elukan kinerja guru PNS yang masuk BUP. Sebab, faktanya di lapangan guru-guru PNS yang mau pensiun banyak gaptek IT. Mereka mengandalkan honorer.

BACA JUGA: Guru Honorer K2 Lulus Passing Grade Tes PPPK Tahap I jadi Prioritas

BACA JUGA: Pentolan Honorer K2: Harapan Kami Musnah

“Apaan tuh bilang mereka pintar. Asal tahu saja ya, guru-guru PNS yang mau pensiun itu banyakan gaptek. Mereka cuma bisa buka tutup laptop,” katanya.

Dia lantas mempertanyakan kebijakan pemerintah yang enggan mengangkat honorer K2 jadi PNS dengan alasan usia tidak memenuhi syarat. Namun, malah memperpanjang guru-guru PNS yang pensiun dan notabene sudah uzur.

BACA JUGA: Pemerintah Mau Undang Guru Asing, Pentolan Honorer K2: Apa Enggak Mikir?

"Katanya kemarin kami ketuaan kalau jadi PNS. Nah sekpentolan arang yang PNS dan pensiun suruh jadi muda lagi. Jadi kaya aplikasi yang sempat viral muka muda dibuat tua. Yang tua dimudain," tandasnya sambil tertawa.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lulus Tes PPPK, Pentolan Honorer K2: Kami Tidak Bangga, Ini Menyakitkan


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler