Pentolan Honorer K2: Prof, Hidup Ini Hanya Sementara

Minggu, 29 Januari 2017 – 18:16 WIB
Massa honorer K2 saat aksi unjuk rasa menuntut diangkat menjadi PNS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Ribuan honorer kategori dua (K2) Jawa Barat siap menggeruduk Kantor Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Mereka marah dengan pernyataan Ketua KASN Prof Sofyan Effendy yang meminta Presiden Joko Widodo menolak revisi UU ASN yang menjadi hak inisiatif DPR.

BACA JUGA: Please, Pak Akbar Faisal Jangan Mengada-ada lah

‎"Honorer K2 Jawa Barat siap mendatangi Kantor KASN di Jakarta menyangkut perbuataan seorang profesor yang merendahkan martabat honorer," kata Korwil Forum Honorer K2 Indonesia Jawa Barat Imam Supriatna kepada JPNN, Minggu (29/1).

Guru honorer ini menambahkan, ketua KASN sepertinya pura-pura tidak tahu tentang pengabdian K2 yang tulus membentuk manusia Indonesia berahlak mulia walaupun penghasilannya jauh antara bumi dan langit, dibanding profesor yang pasti pendapatannya selangit.

BACA JUGA: Hati Terluka, Ribuan Honorer K2 akan Kepung KASN

"Seandainya profesor punya anak yang menjadi honorer, saya yakin pak profesor tidak akan mengatakan hal seperti itu. Prof seharusnya melihat pengabdian kami yang sudah 10 sampai 20 tahun," ujarnya.

Meski statement Prof Sofyan bertentangan dengan keinginan honorer K2 untuk segera diangkap menjadi CPNS, Imam optimistis, revisi UU ASN akan tetap jalan. Presiden Jokowi juga diyakini akan memihak kepada rakyat kecil.

BACA JUGA: Ratusan Ribu Honorer K2 Kecam Ketua KASN

BACA: Ketua KASN Berharap Presiden Tolak Revisi UU ASN

"Kalau hanya seorang Prof Sofyan Effendy yang menolak revisi UU ASN, ‎kami optimistis presiden akan tetap melihat dan menghargai pengabdian kami sehingga pantas untuk diangkat menjadi PNS. Mohon maaf Pak Prof, hidup ini hanya sementara. Jangan merasa pintar, di atas langit masih ada langit," pungkasnya. (esy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Angkat Honorer jadi PNS Tunggu Revisi UU ASN Disahkan


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler