jpnn.com, JAKARTA - Polisi menembak mati satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Toni Tabuni (24) di Kelurahan Siriwini Kabupaten Nabire, Papua pada Selasa (29/3).
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan Toni diduga terlibat dalam sejumlah aksi penyerangan dalam beberapa tahun terakhir.
BACA JUGA: Pemuda Ini Pembunuh Berdarah Dingin, Buronan Polisi, Wanita 21 Tahun jadi Korban
Salah satunya, penembakan terhadap Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua 2021 lalu.
Tindakan tegas dilakukan lantaran Toni melakukan perlawanan saat ditangkap.
BACA JUGA: Fakarich Guru Trading Indra Kenz Perlu Tahu, Ada Isyarat dari Polisi
"Personel Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz melakukan tindakan tegas yang mengakibatkan tersangka meninggal dunia," kata Kamal dalam keterangannya, Rabu (30/3).
Kabid Humas Polda Papua itu menyebutkan Toni terlibat dalam sembilan aksi kejahatan di wilayah Bumi Cenderawasih.
BACA JUGA: Pendeta Saifudin Ibrahim Bikin Video Lagi, Polisi Langsung Keluarkan Peringatan
Polisi meyakini Toni juga ikut berperan dalam aksi penembakan Kabinda Papua Alm. Letjend (P) TNI I Gusti Putu Dani Nugraha di Distrik Beoga pada 25 April 2021 lalu.
"Terlibat dalam aksi penembakan terhadap Kabinda Papua," kata Kamal.
Di sisi lain, Toni diduga turut terlibat dalam aksi penembaman dua petugas Satgas Covid-19, Alemalik Bagau dan Heniko Somau sehingga meninggal dunia di Intan Jaya pada 22 Mei 2020.
Selain itu, Toni juga melakukan aksi pencurian dan kekerasan di Pospol 99 Ndeotadi.
Konon, kelompok itu berhasil mengambil tiga senjata api berjenis SS1 sebanyak dua pucuk dan AK47 satu pucuk.
"Terlibat dalam aksi penodongan terhadap masyarakat sipil di Area tambang rakyat lokasi dulang 45 dan pembakaran di Bandara Bilorai Intan Jaya pada 29 Oktober 2021," kata Kamal.
Menurut Kamal, penangkapan Toni bermula dari hasil pemantauan yang dilakukan tim penyidik di sekitar wilayah Nabire.
Namun, saat akan melakukan penangkapan Toni melakukan perlawanan hingga akhirnya terjadi kontak senjata.
Kamal menyebutkan Toni meninggal dalam kontak senjata.
Kini, Toni sedang dibawa ke RS Nabire untuk dilakukan visum.
Dalam operasi tersebut, polisi turut mengamankan Kais Tabuni (25) yang diduga berkaitan dengan Toni.
"Tersangka Kais Tabuni (25) masih diamankan di Polres Nabire guna proses penyelidikan lebih lanjut," kata Kamal.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata api laras panjang lengkap dengan amunisinya.
Beberapa seragam lain bermotif loreng juga turut diamankan.(cr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pimpinan KKB Ini Sudah Ditembak Mati, Catatan Kriminalnya Cukup Sadis
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama