jpnn.com, BEKASI - Polisi masih memburu pemuda bernama Arya Sukarya (20), pelaku kasus pembunuhan wanita berinisial IN (21) di jalanan lingkungan Kampung Tegal Gede, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang mengatakan polisi hingga saat ini masih melakukan penyelidikan guna mengetahui keberadaan pelaku.
BACA JUGA: Kejadian Sadis Ini Terjadi di Bandung
"Kami masih cari, ya, belum ketemu," kata Aris saat dikonfirmasi, Rabu (30/3).
Polisi juga sudah menyebar foto Arya di media sosial guna mempercepat penangkapan.
BACA JUGA: AKBP Komang Sebut Prada Yotam Gabung KKB, Jawaban Brigjen TNI Izak Pangemanan Tegas
Sebelumnya, polisi sudah memasukkan Arya ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dengan nomor: DPO 84/III/2022RESTRO BKS.
Arya alias Tile alias Mangap itu memiliki ciri-ciri khusus.
BACA JUGA: AKBP Beni Mutakhir Ditembak Mati Tahanan Narkoba, Bintara Pasti Takut Melawan Atasan
"Ciri-cirinya, badan kurus, kulit cokelat, rambut lurus pendek pakai poni, tinggi badan 170 sentimeter, berat badan 50 kilogram, muka bulat," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan saat dikonfirmasi.
Bagi warga yang menemukan pria tersebut harap melapor ke Polres Metro Bekasi atau hubungi nomor 08118105063.
Turut diketahui, korban tewas di jalanan tersebut pada Selasa (22/3) pukul 05.00 WIB.
Berawal saat seorang warga bernama Hendi yang sedang mandi mendengar teriakan minta tolong dari depan rumahnya.
Hendi kemudian keluar rumah dan melihat korban dalam posisi duduk di jalan, bersimbah darah.
Korban meminta tolong kepada Hendi karena menjadi korban pembacokan.
Tidak lama kemudian, tunangan korban berinisial AC (21) datang menghampiri korban.
"Saksi 2 (AC) meminta tolong warga. Namun, korban mulai lemas dan terlentang dengan posisi luka di bagian punggung sebelah kiri," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan dalam keterangan tertulis.
Beberapa saat kemudian, korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
Polisi sudah menangkap dua dari tiga pelaku, yakni N (17) dan MR (20). (cr1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AKBP Beni Mutahir Ditembak Mati, Siapa Pelakunya? Kombes Nur Santiko Sebut
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Dean Pahrevi