jpnn.com - JAKARTA - Bongkar pasang kandidat calon gubernur DKI Jakarta masih terus dilakukan sejumlah partai politik. Sejumlah nama pasangan kandidat sudah ada yang dimunculkan. Namun hingga saat ini, kandidat pasangan belum juga ditetapkan.
Potensi bongkar pasang kandidat, bisa saja terjadi pada kandidat dari jalur perseorangan. Yakni pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Heru Budi Hartono.
BACA JUGA: Tommy Kurniawan Berpeluang Diusung PKB
"Kandidat wakil gubernur Heru Budi Hartono, terancam terdepak dari persaingan menuju kursi gubernur dan wakil gubernur DKI. Potensi tersebut dapat terjadi jika Ahok memutuskan maju melalui partai politik," ujar Ketua Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar) Sugiyanto, kemarin.
Menurut Sugiyanto, peluang Ahok untuk maju melalui jalur partai politik (parpol) sangat tinggi. Pasalnya, parpol yang mengusungnya sudah memenuhi persyaratan untuk memajukan pasangan calon.
BACA JUGA: Jangan Manjakan Pemilih dengan Hadiah
"Ahok itu kan sudah didukung oleh Partai Nasdem, Hanura dan Golkar. Kemungkinan besar Ahok akan memilih jalur parpol," tutur dia.
Apabila Ahok maju lewat jalur independen, tambah dia, akan dihadapkan pada persyaratan yang sulit. "Harus verifikasi semua dukungan. Selain relawan yang menamakan diri Teman Ahok, juga terus diterpa sejumlah masalah," imbuh Sugiyanto. Menurut dia, konsekuensi maju lewat jalur parpol, Ahok akan ditinggal para pendukungnya. (dai/dil/jpnn)
BACA JUGA: Paslon Ogah Ikut Debat Publik Bakal Kena Sanksi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat Ya! Haram Hukumnya Beri Uang Tunai ke Peserta Kampanye
Redaktur : Tim Redaksi