jpnn.com - DOHA - Mungkin inilah momen paling mengharukan hingga Piala Dunia 2022 menyelesaikan dua laga perempat final.
Leo, putra bintang Kroasia Ivan Perisic berlari ke tengah lapangan hanya untuk menghibur Neymar yang sedang bersedih dan menangis.
BACA JUGA: Depak Brasil, Kroasia Sudah Seperti Jerman, Tidak Normal
Setelah Brasil takluk 2-4 dalam drama adu penalti (1-1 sampai perpanjangan waktu) di Education City Stadium, Doha, Jumat (9/12) malam WIB, Neymar mewek.
Dia butuh bahu rekan satu tim dan juga salah satu teman dekatnya, Dani Alves untuk menumpahkan kesedihannya.
BACA JUGA: Tersingkir dari Piala Dunia Lewat Adu Penalti, Kapten Brasil: Sungguh Menyakitkan
Twitter@El_Futbolesque
Ketika Neymar remuk redam di tengah lapangan, dari belakang punggungnya berlari dua anak kecil. Leo Perisic di depan.
BACA JUGA: Belanda vs Argentina: Drama Penalti, Rekor Gila Lionel Messi, Tim Tango ke Semifinal
Anak Ivan itu pengin menyapa Neymar.
Perjuangan Leo bertemu dengan lawan bapaknya itu sempat menemui kendala.
Staf timnas Brasil berusaha menghalangi Leo (faktor keamanan).
Namun, tampaknya Leo tak menyerah. Situasi itu menarik perhatian Neymar.
Setelah tahu dengan jelas siapa yang berusaha mendatanginya, Neymar pun menghampiri Leo.
Bocah itu tampak berkata-kata dan setelah itu Neymar memeluk dan mengacak-acak rambut Leo.
Sebelumnya, ayah Leo, Ivan juga secara khusus mendatangi Neymar tak lama setelah drama adu penalti usai.
Ivan menghibur Neymar, Leo pun meniru bapaknya. (sb/ts/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan