jpnn.com - JAKARTA – Menteri ESDM Sudirman Said akhirnya penuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap yang menjerat anggota Komisi VII Dewie Yasin Limpo. Anak buah Presiden Joko Widodo itu terlihat tiba di markas komisi antirasuah sekitar pukul 17.10 WIB.
“Saya diundang oleh KPK untuk memberi keterangan terkait perkara ibu Dewie Yasin Limpo,” kata Sudirman kepada wartawan setiba di KPK, Jumat (12/11).
BACA JUGA: Ada Hubungan Apa Teten Masduki dengan Kasus Pelindo II?
Untuk diketahui, kasus suap yang menjerat Dewie Yasin Limpo diduga terkait dengan pembahasan anggaran untuk proyek pembangkit listrik tenaga mikro hidro di Kabupaten Deiyai, Papua. Pembahasan tersebut melibatkan pihak Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR.
Menteri yang penuh kontroversi ini mengaku siap menjawab semua pertanyaan yang akan diajukan penyidik. Termasuk tentang proposal proyek pembangkit listrik di Deiyai yang pernah diserahkan Dewie kepadanya saat rapat dengan Komisi VII.
BACA JUGA: Kejagung Masih Incar Konglomerat Papan Atas Ini terkait Skandal VSI
“Yang akan saya jelaskan adalah bahwa proyek itu belum masuk anggaran 2016 karena belum memenuhi syarat. Proposal diajukan September, kita jawab bulan Oktober,” ucap Sudirman sebelum masuk ke dalam gedung KPK.(dil/jpnn)
BACA JUGA: Komnas HAM: Freeport Harus Penuhi Hak Warga Papua Sebelum Perpanjang Kontrak
BACA ARTIKEL LAINNYA... Liburan Dokter Andra ke Thailand saat Natal pun Tinggal Rencana
Redaktur : Tim Redaksi