jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri merespons cuitan polisi se-Indonesia diganti satpam BCA yang tengah viral di media sosial.
Polri memastikan tidak antikritik terhadap cuitan yang bernada kritik terhadap kinerja Korps Bhayangkara.
BACA JUGA: Video Dugaan Penganiayaan Siswa SMP Viral di Medsos, Polisi Langsung Bergerak
“Saya tegaskan Polri tidak antiterhadap kritik-kritik yang disampaikan oleh masyarakat,” ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri Komisaris Besar Ahmad Ramadhan, Senin (18/10).
Perwira menengah Polri itu menuturkan bahwa kritik terhadap kinerja polisi merupakan bentuk kepedulian masyarakat.
BACA JUGA: Berita Terkini dari Mabes Polri Soal Kasus Chat Mesum Oknum Kapolsek
Menurut dia, ketika kinerja Polri dikritik, berarti masyarakat menginginkan Korps Bhayangkara lebih baik lagi.
“Itu menunjukkan masyarakat yang peduli terhadap kinerja kepolisian dan menginginkan kinerja kepolisian lebih baik,” kata Kombes Ramadhan.
BACA JUGA: 16 Personel Polri-TNI Dikumpulkan di Aula Mapolres, Kombes Arif Memberikan Sesuatu
Polri memastikan akan menindaklanjuti apabila memang benar adanya ancaman terhadap pihak yang mencuit polisi se-Indonesia diganti satpam BCA.
“Kepolisian merespons dengan menindaklanjuti laporan atau pengaduan secara profesional, transparan, dan akuntabel,” ujar dia.
Seperti diketahui, cuitan polisi se-Indonesia diganti satpam BCA tengah viral di media sosial di Twitter.
Pengguna media sosial yang kali pertama mencuit itu diduga diteror dan diancam oleh akun anonim. (cuy/jpnn)
Redaktur : Boy
Reporter : Elfany Kurniawan