Penulis terkenal Australia Richard Flanagan berhasil memenangkan penghargaan sastra bergengsi Man Booker Prize tahun 2014.

Flanagan yang berasal dari Tasmania memenangkan penghargaan itu lewat novelnya The Narrow Road to the Deep North dan diganjar hadiah 50 ribu pound (sekitar Rp 880 juta) dalam acara penganugerahan di London.

BACA JUGA: Canberra Ingin Cetak Rekor Dunia Hiasan Lampu Natal Terbanyak

Novel ini bercerita tentang tawanan perang di Burma, mengalahkan lima novel lainnya untuk kategori penghargaan internasional.

Flanagan merupakan penulis Australia keempat yang meraih penghargaan ini.

BACA JUGA: Lulusan Universitas Top Australia Dapat Gaji 6 Persen Lebih Tinggi

"Saya sudah senang dan kaget setelah masuk kategori long list tahun ini, dan sudah bangga bisa masuk short list," katanya.

"Penghargaan ini merupakan kebanggan terbesar dalam dunia sastra dan saya sama sekali tidak menyangka," tambahnya.

BACA JUGA: Sesumbar akan Menyikut Presiden Putin, PM Tony Abbott Dikecam

Cerita novel ini terinspirasi oleh kisah ayah Richard Flanagan bernama Archie Flanagan, yang selamat setelah menjalani hidup sebagai tawanan perang di jalur kereta api Thailand - Burma.

Sebelumnya Flanagan menulis lima novel dalam 12 tahun. "Lalu saya sadari, ayah saya makin menua, dan saya bertekad menyelesaikan novel ini sebelum ia meninggal dunia," jelasnya.

Ayahnya meninggal dunia saat Flanagan telah menyelesaikan novelnya. Ia mengatakan, ayahnya pasti bangga atas apa yang dicapai anaknya.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria Ini Kampanye Pilihlah Si Hitam dalam Pemilu Lokal di Adelaide

Berita Terkait