Penulis Termuda Menangkan Man Booker Prize

Rabu, 16 Oktober 2013 – 15:52 WIB

jpnn.com - NEWZEALAND--Penulis Selandia Baru, Eleanor Catton, tercatat sebagai termuda dalam sejarah yang pernah memenangkan penghargaan bergengsi Man Booker Prize tahun ini. Eleanor menyabet gelar tersebut melalui novelnya, The Lumineries.

Novel kedua Eleanor Catton setebal 848 yang berlatar belakang ladang emas di Selandia Baru pada 1866 ini mendapat pujian dari Ketua Juri Robert Macfarlane. Robert menyebutnya sebagai sangat mempesona dan pintar.

BACA JUGA: Makhluk Aneh Raksasa Ditemukan di California

"Mengagumkan dalam hal struktur yang kompleks, ceritanya bikin kecanduan, dan menyihir kita dengan keserakahan dan emas," tambahnya Eleanor seperti dilansir abc (17/10).

Novel berjudul The Luminaries menceritakan kisah Walter Moody yang tiba di tambang emas untuk mencari peruntungan, tetapi kemudian bertemu dengan sekelompok pria yang mengadakan pertemuan rahasia untuk membahas sejumlah kejahatan. Sang tokoh utama pun dijerat ke dalam misteri jaringan nasib dan keberuntungan yang sangat kompleks.

BACA JUGA: Satu Hari Lagi, Amerika Terancam Default

Menanggapi kemenangan ini, Eleanor berterima kasih kepada pihak penerbit karena dengan sabar menunggunya menyelesaikan sebuah novel panjang. Pihak penerbit juga telah memberikan dirinya kebebasan untuk mengeksplorasi tema tanpa tekanan.

"Saya bebas untuk menyibukkan diri dengan sejumlah pertanyaan yang bukan lagi dilihat dari nilainya, tapi kelayakannya," ujarnya saat menerima penghargaan.

BACA JUGA: Gempa Filipina, 85 Orang Tewas

Eleanor adalah warga Selandia Baru kedua yang memenangkan penghargaan dari Booker. Usianya baru saja menginjak 28 tahun, sebelumnya Keri Hulme juga warga negara Selandia Baru pernah memenangkan penghargaan di tahun 1985 lewat novelnya, The Bone People.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nestapa Zhang Zefang, si Panjang Umur Asal Chongqing, Tiongkok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler