Penumpang dari Juanda Merasa Didiskriminasi

Jumat, 14 Januari 2011 – 08:32 WIB
Ratusan calon penumpang Maskapai penerbangan Mandala Airlines saling dorong dan berteriak meminta pengembalian uang tiket (refund) di kantor Mandala Airlines, Jalan Tomang Raya, Jakarta Barat kemarin (13/1). Aksi dorong yang mewarnai dalam pengambilan tiket antrian untuk menyerahkan formulir pengembalian tiket dibantu aparat kepolisian. Pihak managemen menyampaikan bahwa kepastian pengembalian tiket penerbangan akan dilakukan setelah 7 hari penyerahan formulir. Foto: Fery Pradolo/INDOPOS

SURABAYA -Dampak Mandala Airlines mandek beroperasi juga dirasakan calon penumpang di Kota PahlawanCalon penumpang yang akan bertolak dari Bandara Internasional Juanda ke kemarin (13/1) terlantar di terminal keberangkatan

BACA JUGA: Perluas Rute, Garuda Tambah 11 Pesawat

Ratusan konsumen pesawat komersial gagal berangkat ke Jakarta maupun ke Denpasar
Menurut mereka, itu akibat tidak ada penjelasan dini.

Mepetnya pihak Mandala menginformasikan berhenti terbang dengan jadwal keberangkatan kemarin yang tidak sampai 24 jam mengakibatkan calon penumpang tidak banyak yang tahu

BACA JUGA: Dewan Usul Mandala Diselamatkan Investor Lokal

Orang yang sudah terlanjut membeli tiket terpaksa membatalkan setelah datang ke bandara
Mereka hanya disodori pengumuman di kaca loket Mandala

BACA JUGA: Konter Mandala Diserbu Penumpang

Intinya, seluruh jadwal penerbangan Mandala dibatalkan dan uang tiket akan dikembalikan (refund) kantor pusat dalam waktu 45 hari.

"Beberapa jam terakhir sebelum berhenti beroperasi kok tiket online masih dilayani," keluh Arifin, warga Sedati SidoarjoRencananya, dia bersama keluarga akan bertolak ke Jakarta pukul 17.00Meski paginya sudah mengetahui jika Mandala berhenti beroperasi, dia tidak terlalu khawatirSebab, tidak ada pemberitahuan melalui layanan pesan singkat (SMS) yang biasanya dia dapat jika ada perubahan maupun pembatalan.

Ratusan calon konsumen lain yang merasa dirugikan merasa digantungSeperti yang menimpa Zainal Arifin, warga Ketintang yang terlanjur booking ke Denpasar, Dia mengaku tidak tahu bagaimana mendapat kembali uang yang telanjur dibayarkan.

Kendati berdasarkan informasi akan dikembalikan dari kantor pusat dalam waktu 1,5 bulan, mereka menilai manajemen Mandala diskriminasi"Di Jakarta saya lihat di TV terima tunaiDi Surabaya kok disuruh menungguBagaimana ini," tanya Zainal.

Di kantor penjualan tiket Mandala Surabaya, calon penumpang hanya didata tanpa langsung menerima uang kontanMereka hanya dijanjikan akan ditransfer ke rekening calon penumpangSyaratnya, memberitahukan lebih dulu ke kantor Mandala Surabaya Jalan Diponegoro.

"Instruksi kantor pusat menyatakan tiket akan di-refund setelah ada data nama, kode booking, dan nomor rekening," terang Sales Executive Mandala Airlines Surabaya Amir Safrudin di kantornyaDia mengaku tidak tahu jika refund calon penumpang di Jakarta langsung cash dengan uang tunai"Itu kewenangan pusat," lanjutnya.

Amir menambahkan, pihaknya sebatas mengakomodir hak-hak calon penumpang yang menuntut uangnya kembaliDia memastikan kantornya tetap melayani sesuai hari dan jam kerja pada Senin-Jumat sampai pukul 17.00Kendati sudah ratusan calon penumpang menyerbu kantornya, situasinya masih relatif kondusif meski tidak sedikit orang yang emosional.

Sementara itu, Humas PT Angkasa Pura (AP) I Cabang Bandar Udara Juanda Firston Mansyur menilai, mandeknya Mandala Airlines tidak terlalu berpengaruh terhadap lalu lintas penerbangan di bandara internasional ituMeski berkurang sekitar 10 penerbangan, kepadatan jadwal kedatangan maupun keberangkatan terlihat seperti biasanya"Tidak signifikanApalagi ada rencana maskapai lain menggantikan," terang Firston(sep/nuq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Kesulitan Capai Kesepakatan Harga Batubara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler