Penumpang Kapal Hilang di Laut

Jumat, 13 Desember 2013 – 08:16 WIB

jpnn.com - CILEGON - Seorang penumpang kapal roll on-roll of (roro) bernama Andi (48), warga Desa Mekarsari, Kecamatan Dumai Selatan, Kabupaten Dumai, Kepulauan Riau dinyatakan hilang setelah terjatuh dari atas Kapal Motor Penumpang (KMP) Mufida di sekitar Pulau Tempurung, Rabu (11/12) pagi.

Tim Search and Rescue (SAR) gabungan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak, Dit Polair Polda Banten dan Basarnas masih terus melakukan pencarian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Banten Raya (Grup JPNN), KMP Mufida berangkat dari dermaga I Pelabuhan Merak, Rabu (11/12) pada pukul 03.30 WIB. Saat tiba di sekitar Pulau Tempurung pukul 04.30 WIB, kru kapal mendapatkan informasi adanya penumpang kapal yang terjatuh.

BACA JUGA: Pelantikan Mundur, PKS Cium Aroma Politik

Mendapatkan informasi tersebut, KMP Mufida berupaya melakukan pencarian dengan mengitari Pulau Tempurung sebanyak tiga kali, namun korban tidak juga ditemukan.

Kepala Tim SAR PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Radmiadi mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi adanya penumpang yang terjatuh dari Kru KMP Mufida. Hal itu dikuatkan dengan penemuan barang korban yang tertinggal di dalam kapal seperti, handphone, rokok, jaket berwarna coklat dan sepatu.

BACA JUGA: Honor Dipotong, Penggali Kubur Demo

"Mendapatkan informasi tersebut, kami langsung ke Pulau Tempurung untuk mencari korban. Namun, hingga saat ini kami belum menemukan apapun," kata Radmiadi kepada Banten Raya, Kamis (12/12).

Radmiadi menambahkan, tim SAR telah melakukan penyisiran di sekitar lokasi Pulau Tempurung. "Tim SAR akan terus melakukan pencarian korban dengan limit waktu tujuh hari. Titik koordinat korban diduga terjatuh di koordinat 05 53 539 S, 105 52 511 E," terangnya.

BACA JUGA: Bus Rombongan Jenderal Diberondong Tembakan

Sementara itu, Ketua Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Togar Napitupulu membantah penumpang tersebut terjatuh dari kapal. Dirinya menduga, penumpang tersebut dengan sengaja meloncat dari kapal. "KMP Mufidah juga sudah melakukan pencarian, namun tidak ketemu," akunya.

Terpisah, Kepala Keamanan Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) AKP Kamarul membenarkan adanya penumpang yang terjatuh. Bahkan, pihaknya juga sudah mendapatkan laporan ada warga yang kehilangan keluarganya. "Memang ada yang telephone ke saya, yang mengaku Istri korban bernama Sulastri, kami sedang melakukan pencarian," katanya.

Menurut Kamarul, kejadian tersebut bukan berada dibawah kewenangan KSKP, melainkan berada di Polair. Untuk itu, pihaknya hanya ikut berpartisipasi pencarian korban.

"Untuk penanganannya langsung ke Polrair bukan ke KSKP. Karena kejadiannya di perairan bukan di dalam Pelabuhan," katanya. (dar)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tolak Larangan Ekspor, Karyawan NNT Ancam Demo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler