jpnn.com - BATAM - Aksi mogok yang dilakukan petugas bus Trans Batam, Kamis (14/4) membuat pengguna jasa bus tersebut merasa kecewa.
Sebagian dari mereka terpaksa memilih menggunakan taksi atau ojek menuju ke lokasi tujuan. Farida, 45, misalnya, terpaksa harus menunggu jemputan dari saudaranya untuk pergi ke Pasar Jodoh, Batam, Kepri.
BACA JUGA: Banyak Desa Masih Gelap Gulita
"Taksi mahal, bisa 10 kali lipat. Jadi telepon saudara saja," ujarnya seperti dikutip batampos.co.id (Jawa Pos Group).
Lain hal dengan Reno, 31. Setiap hari dirinya menggunakan Trans Batam sebagai alat transportasi ke tempat kerja.
BACA JUGA: Pegawai Dishub Batam Demo Minta Perlindungan
"Naik taksi saja, daripada terlambat," kata dia.
Sementara itu, petugas bus Trans Batam di halte Pelabuhan Sekupang, Luis mengatakan, sebelumnya sudah memberitahu kepada penumpang bus tidak beroperasi hari ini, Kamis (14/4)
BACA JUGA: Gawat, Peredaran Narkoba di Kotim Tinggi Banget
"Kami sudah infokan, tapi mungkin ada beberapa mereka yang tidak menggunakan busway (Trans Batam, red) kemarin, jadi kecewa karena busway tidak jalan hari ini," bebernya.
Setiap harinya bus Trans Batam melayani tujuan Jodoh dan Batamcentre. Bus mulai beroperasi dari pukul 06.00-19.00 WIB.
Pemandangan seperti ini dimanfaatkan sebagian sopir taksi untuk mengais rezeki. Terlihat beberapa taksi telah parkir di depan halte menunggu penumpang.
"Mana buk, Batamcentre, Nagoya. Hari ini diskon, busway gak jalan," ujar sopir taksi.
Seperti diketahui, ratusan petugas Trans Batam menggelar aksi demo di halaman kantor Wali Kota Batam, menuntut penyelesaian kasus penganiayaan, keamanan dan perlindungan selama menjalankan tugas.
Keberadaan mereka mendapat protes dari sopir angkot. Sempat terjadi tidakan pemberhentian di tengah jalan, bahkan pengancaman kepada petugas bus Trans Batam. (cr17/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Pejabatnya Bertengkar, Wagub: Ini Sangat Memalukan Kepri
Redaktur : Tim Redaksi