jpnn.com - BATAM - Wakil Gubernur Kepri, Nurdin Basirun mengaku sangat prihatin dengan dua pejabatnya yang terlibat pertengkaran di aula kantor Gubernur Kepri di Dompak, Tanjungpinang, Kamis (14/4).
Ia menyayangkan hal yang memalukan itu terjadi. Seharusnya, persoalan ini bisa bisa dibicarakan secara kekeluargaan.
BACA JUGA: Apes, Pak Polisi Tak Sengaja Minum Pewangi Cucian
"Kejadian seperti ini kan tentunya sangat memalukan kita. Seharusnya bisa dibicarakan secara baik-baik bukan dengan emosi atau kekerasan," ujar Wagub seperti dikutip batampos.co.id (Jawa pos Group).
Dua pejabat Pemprov Kepri yang dimaksud Nurdin adalah Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi Badan Kesbangpol Kepri, Said Harris Jakob, dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Kepri Hasbi.
BACA JUGA: Memalukan, Pejabat Kepri Bertengkar saat Mendoakan HM Sani
Keduanya sempat cekcok terkait mutasi seorang pegawai yang diklaim Said tertahan di Hasbi.
Yang paling disesalkan Nurdin, saat itu ia ada dalam ruangan itu. Kedua orang ini juga terbilang pejabat yang mestinya lebih mampu mengontrol emosinya. Nurdin bakal memanggil kedua pejabat tersebut. Ia berharap kejadian serupa tak terjadi lagi ke depannya.
BACA JUGA: Ketua LSM Ini Ditangkap Terkait Korupsi Rp 3,2 Miliar
Sejak ditunjuk sebagai Kepala BKD, Hasbi belum bisa menjadi narasumber yang baik kepada kalangan media. Bahkan belakangan ini ada tudingan yang menyebutkan BKD meminta sesuatu untuk memproses mutasi atau penerimaan pegawai pindahan. (jpg/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPRD Batam Datangi Darmin Nasution, Ada Apa?
Redaktur : Tim Redaksi