jpnn.com, PALEMBANG - Kecelakaan maut melibatkan truk tronton di ruas Jl Residen Haji Najamuddin, Kelurahan Sukamaju, Sako, Kamis (2/11), pukul 05.20 WIB.
Seorang penumpang ojek tewas setelah tubuhnya terlindas di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Aliuddin Tewas Diseruduk Mobil L300, Pelaku Kabur
Korban, Suharyana, 40, warga Jl Talang Keramat, Banyuasin.
Kejadian itu berawal ketika korban naik motor ojek yang dikendarai Tohir, 65, warga Kelurahan Lebung Gajah, Sematang Borang.
BACA JUGA: Dompet Kembali, Nyawa Melayang
Korban dijemput di rumahnya, dengan tujuan ke Kompleks Buana Hijau di Jl Residen A Rozak. Di sebuah rumah pada kompleks itu, korban bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
Nahas, saat melintas di lokasi, motor Blade BG 5766 RL yang dikendarai Tohir oleng karena berusaha menghindari jalan berlubang dan rusak. Tohir jatuh ke sisi kiri jalan, sedangkan korban ke arah kanan.
BACA JUGA: BRAKKK, Pelajar MTsN Tewas Ditabrak Oknum Polisi
Belum sempat bangun, satu unit tronton yang dikemudikan Saiful, 50, warga Gandus. Tubuh korban pun terlindas. Nyawanya melayang seketika di tempat kejadian perkara (TKP).
“Kepala korban terlindas,” ujar Husni (35), warga sekitar. Mengetahui trontonnya melindas orang, Saiful tancap gas. Warga mengejarnya hingga ke belokan underpas simpang Patal. Tapi, sopirnya telah melarikan diri. Tronton itu langsung diamankan ke Pos Lantas Pakjo.
Sedangkan jasad korban ditutupi warga dengan koran. Setelah itu, dievakuasi petugas ke kamar jenazah RSMH Palembang. Nuraini (43), ayuk kandung korban, tak kuasa menahan tangis melihat jasad adiknya terbujur kaku.
Dirinya membenarkan kalau adiknya tersebut bekerja sebagai PRT. “Tapi tidak menginap. Dia datang pagi, pulang sore,” jelasnya di kamar jenazah. Dia mengaku tidak punya firasat sebelum musibah itu.
Namun, beberapa hari sebelum kecelakaan itu, dirinya sempat bermimpi salah satu giginya tanggal. “Tapi, mimpi sudah beberapa hari lalu. Saya juga sudah lupa. Mungkin itu pertanda,” lanjut Nuraini.
Selain itu, sehari sebelum kejadian, dia sempat dibelikan model tekwan oleh sang adik. “Tapi, dia sendiri tidak makan. Kami berdoa semoga dia khusnul khotimah,” imbuhnya.
Kasat Lantas Polresta Palembang, Kompol Yudha Widyatama, melalui Kanit Laka, Iptu Merry, membenarkan adanya kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa itu.
“Saat ini, kami masih melakukan pengejaran terhadap sopir truk tronton yang kabur. Rumahnya sudah kami datangi namun tidak ada,” ujarnya. Informasi terakhir, jejak Saiful terlacak di kawasan Plaju. (vis/ce3)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kecelakaan Maut di KM 21, Dua Pengendara Tewas Mengenaskan
Redaktur & Reporter : Budi