jpnn.com, JAKARTA - Penumpang pesawat udara pada musim libur lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami kenaikan sebesar 10,78 persen.
Prediksi tersebut dilakukan berdasarkan metode regresi dengan trend linier untuk memprediksi kenaikan jumlah penumpang dalam negeri dan metode regresi dengan trend eksponensial untuk memprediksi kenaikan jumlah penumpang luar negeri.
BACA JUGA: 23.752 Tiket KA Tambahan Lebaran Sudah Dibuka
Prediksi penumpang pesawat udara lebaran 2018 periode H-7 sd H+7 mencapai 5.870.823 penumpang. Terdiri dari penumpang domestik sebanyak 5.001.286 penumpang dan untuk penumpang internasional sebanyak 869.537 penumpang.
"Jumlah ini meningkat dibanding lebaran 2017, di mana total penumpang pesawat udara sebesar 5.299.513 penumpang yaitu domestik sebanyak 4.578.204 penumpang dan 721.309 penumpang internasional," ujar Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso.
BACA JUGA: Bandara Silangit Siap Melayani Momen Mudik Tahun Ini
Disisi lain, Agus juga menyatakan akan mengawasi penjualan harga tiket pesawat sesuai dengan peraturan yang berlaku sehingga tidak ada penyimpangan yang merugikan masyarakat.
“Jika permintaan melonjak, biasanya harga tiket juga akan ikut naik. Kami akan terus mengawasi sehingga harga tiket sesuai," tutur dia.
BACA JUGA: 23.752 Tiket KA Tambahan Lebaran Bisa Dipesan 3 Hari Lagi
Terkait dengan keselamatan dan keamanan penerbangan, Agus juga menambahkan bahwa Direktorat Jenderal Perhubungan Udara juga akan melakukan ramp check terhadap semua pesawat dan personil yang akan melayani penerbangan lebaran tahun ini.
Persiapan Ramp check dilaksanakan pada 30 April sampai 12 Mei 2018. Sedangkan kegiatan Ramp check periode lebaran akan dilakukan 7-24 Juni 2018.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Industri Ritel Manfaatkan Lebaran untuk Genjot Penjualan
Redaktur & Reporter : Yessy