MATARAM-Remaja usia produktif Kota Mataram yang menunda pernikahan dini untuk mengembangkan usahanya mendapat bantuan modalBantuan itu diberikan Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) NTB.
Ada enam kelompok binaan yang ada di Kota Mataram
BACA JUGA: Dilindungi Oknum Aparat, Kiprah PSK Sulit Dideteksi
Dua di antaranya mendapatkan bantuan modalBACA JUGA: PLN Putus Listrik di Rumah Ketua DPRD
Suryani Ahyar Abduh mengatakan, sebenarnya ada sekitar 60 orang remaja yang menunda pernikahan dini di Kota Mataram
BACA JUGA: Pemda Tunggu Surat Resmi Honorer Jadi CPNS
Satu kelompok ada 10 remaja‘’Yang mendapatkan bantuan ini adalah kelompok usaha budidaya cacing tanah di Gomong dan Rumah Makmur di Punia yaitu usaha keripik singkong dan popcorn,’’ katanya.Dikatakan, pemberian bantuan ini adalah program dari BK3S NTB dan K3S Kota Mataram untuk pelatihan persiapan nikah dan mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)‘’Pengebangan usaha oleh kelompok ini bagian dari usaha preventif untuk mencegah pernikahan diniKarena nikah muda ini memiliki dampak sosial yang luas mulai rawan terjadi KDRT, juga bisa meningkatkan pengangguran dan kriminalitas,’’ jelasnya.
Robiatul Adawiyah menyampaikan, tiap kelompok remaja penunda nikah yang memiliki usaha mendapatkan bantuan Rp 5 jutaDiharapkan, bantuan tersebut digunakan untuk memacu pengembangan usaha yang telah dirintis tiap kelompok
Pemberian bantuan tidak hanya dilakukan pada remaja penunda nikah yang memiliki usaha di Kota Mataram, namun juga di kabupaten/kota lain di NTB ‘’Nantinya di Kabupaten Lombok Utara (KLU) besok (hari ini, Red) juga akan mendapatkan bantuan untuk empat kelompokSedangkan sebelumnya di Lombok Timur ada tiga kelompok yang mendapat bantuan,’’ kata istri Gubernur NTB Dr TGH M Zainul Majdi ini.
BK3S yang merupakan mitra utama Dinas Sosial, tambah Robiatul, sebelumnya juga memberikan bantuan untuk anak penderita leukemia dari Lombok Barat dan bayi yang mengalami kanker lidah‘’Termasuk nantinya di KLU ada ibu yang menderita kanker payudara juga diberikan sumbanganTermasuk juga anak penderita kelainan sel otak yang ada di Lombok TengahSemuanya tergantung dari dana yang kita miliki,’’ pungkasnya(feb)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buktikan Solo Aman, Jokowi Jadi Kresna
Redaktur : Tim Redaksi