Buktikan Solo Aman, Jokowi Jadi Kresna

Rabu, 28 September 2011 – 07:35 WIB

PEMKOT Solo terus berupaya keras untuk memulihkan imej kota Bengawan pasca tragedi bom bunuh diri di GBIS Kepunton, Munggu (24/9) laluSalah satunya yakni dengan menggelar karnaval menyambut perhelatan Asian Parliamentary Assembly (pertemuan parlemen Asia) sore ini

BACA JUGA: Tari Pamonte Bukukan Rekor Muri



Acara Karnaval yang beberapa hari lalu telah diisukan untuk dibatalkan tersebut diusung kembali oleh pemkot
Tujuannya adalah untuk meyakinkan kepada masyarakat luas akan kondisi Solo yang tetap aman dan kondusif menyusul terjadinya bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton

BACA JUGA: Poso Tetap Perlu Diwaspadai

Nah, dalam karnaval nanti pemkot akan all out.

Wali Kota Ir Joko Widodo dan Wakil Wali Kota F.X
Hadi Rudyatmo akan turun langsung dalam karnaval tersebut

BACA JUGA: Hutan Konservasi, Rawan Illegal Logging

Keduanya pun bersiap tampil habis-habisan"Pak Wali dan saya akan memakai kostum wayangPak Wali nanti pakai kostum Kresna, dan saya nanti kostum Werkudara," ungkap Wakil Wali Kota F.XHadi Rudyatmo ketika ditemui para wartawan usai rapat koordinasi pelaksanaan karnaval kemarin (27/9).

Pernyataan Rudy-panggilan akrabnya-yang disampaikan dalam jumpa pers di Rumah Dinas Wali Kota Lodjie Gandrung kemarin (27/9) sempat memancing tawa dari seluruh wartawan media massa dan elektronik yang hadirBegitu pula wali kota yang akrab disapa Jokowi tersebut ikut terpingkal-pingkal mendengar paparan dari Rudy

Rudy mengatakan bahwa wali kota dan dirinya akan terlibat bersama tokoh-tokoh masyarakat Solo lainnyaBaik dari lintas agama, tokoh seni, budaya, pendidikan, olahraga, dan sebagainyaMeski sempat tertawa mendengar kostum yang akan dipakainya hari ini, namun Jokowi mengiyakan hal tersebut"Yang kami lakukan adalah untuk mangayubagyo (menyambut) para peserta APA yang hadir dari berbagai negara," paparnya.

Dia menjelaskan tema yang akan diusung pada karnaval sore nanti (28/9) adalah Sukseskan Konferensi Asian Parliamentary AssemblyData sementara yang masuk, kegiatan karnaval tersebut akan diikuti oleh 1.665 peserta dari berbagai kalanganDikatakan data sementra karena menurutnya sampai kemarin (27/9) masih ada pihak-pihak yang ingin bergabung

Selain para peserta dari berbagai elemen di Solo, Jokowi juga telah menyiapkan kereta kencana jika ada peserta konferensi yang ingin bergabung"Kalau mau ikut kami siapkan kereta, tapi kami harap mereka juga mengenakan pakaian asal negaranyaNamun jika tidak, kami sediakan panggung khusus di Sriwedari," jelasnya

Jokowi menjelaskan, karnaval tersebut merupakan gagasan dari pemerintah kota sendiriSebab kirab yang semula masuk dalam agenda panitia Asian Parliamentary Assembly tiba-tiba dibatalkanNamun Jokowi mengaskan bahwa pembatalan tersebut karena masalah waktu saja dan bukan karena bom yang terjadi di GBIS Kepunton Minggu lalu (25/9)Dengan demikian pemerintah kota berinisiatif untuk tetap menggelar karnaval atau kirab budaya tersebutTerkait dengan pengawasan, dia menyampaikan bahwa pengawasan di lokasi akan dilakukan seperti pada umumnya

Acara karnaval sendiri akan digelar dengan memanfaatkan Jalan Slamet RiyadiRute bermula dari Lapangan Kotta Barat mengarah ke Jalan Slamet RiyadiPeserta karnaval akan berjalan menyusuri jalan utama kota tersebut dan berakhir di Balai Kota.

Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo Sri Baskoro mengatakan, akan mengerahkan sekitar 100 personel untuk pengamanan jalannya karnaval"Mereka akan dibagi pada 35 titik sepanjang rute karnaval," ungkapnya.

Dia menambahkan, selama kurang lebih dua jam mulai pukul 15.00 hari ini (28/9) Jalan Slamet Riyadi akan ditutupArus lalu lintas akan dialihkan ke jalur lainBaskoro mengatakan, jalan-jalan sekitar Slamet riyadi yang masih dapat digunakan untuk pengalihan jalur lalu lintas tersebut di antaranya adalah Jalan Yosodipuro, Jalan Dr Radjiman, Jalan Sugijopranoto, serta sepanjang Jalan Ronggowarsito(by/nan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 8 Pegawai Diknasprov Dijebloskan ke Penjara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler