BEKASI - Setelah pihak Polda Metro Jaya menetapkan 12 tersangka, kini Polrestro Bekasi berhasil menangkap pelaku utama penusukan terhadap Asia Lumban Toruan jemaat HKPB yang terjadi Kampung Ciketing, Mustikajaya, Kota Bekasi, pada 12 September laluPelaku utama itu adalah Aji Ahmad Faisal, (28), yang ditangkap di sebuah masjid di belakang Hotel Crown, Jakarta Selatan.
Selain Aji, petugas juga menangkap tersangka lainnya yakni, Supriyanto, (25), warga Cililitan, Jakarta Timur
BACA JUGA: Mantan Tentara Dikeroyok Warga
Pelaku langsung ditangkep di Halte UKI, Cawang, Jakarta Timur saat perjalanan pulang ke rumahnyaKasat Reskrim Polrestro Bekasi Kompol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, awal penangkapan dari pelaku Supriyanto, tertangkapnya Aji berawal dari penangkapan terhadap Supriyanto, pada Kamis 7/10 Pukul 16.30.
Dari keterangan, Supriyanto inilah keberadaan tersangka Aji diketahui yakni sedang berada di sebuah masjid di belakang Hotel Crown, berbekal informasi tersebut Aji ditangkap tanpa melakukan perlawanan
BACA JUGA: Awas, Rampok ATM Jaringan Internasional
Kompol Ade Ary Syam Indradi menuturkan, hasil intrograsi tersangka Aji mengakui segela perbuatannya menusuk Asia Lumban Toruan sebanyak satu kali.Setelah menusuk korban, pisau lipat yang dijadikan alat kejahatan tersebut dibuang ke semak-semak di lokasi kejadian
Kompol Ade menambahkan, kedua tersangka ini akan dibawa ke Polda Metro Jaya
BACA JUGA: Pemeran Video Mesum Diamankan
Karena kasus penusukan jemaat HKBP tersebut ditangani Polda Metro JayaSementara itu, Aji Ahmad Faisal, (28) saat ditemui di kantor Polres Metro Bekasi mengatakan, sebelum aksi penusukan itu dirinya sempat bentrok terlebih dahulu dengan jemaat HKBP Pondok TimurDia mengatakan, setelah bentrok sempat terlerai, dan pihaknya berusaha menghindari massa HKBP"Ternyata saya sempat dihadang lagi, oleh massa HKBP," jelasnya.
Saat itu lah, dia melakukan penusukan kepada Asia Lumban Toruan jemaat HKPBAji mengaku, keadaannya saat itu sedang terjepit dan khawatir menjadi bulan-bulanan massa HKBP"Akhirnya saya spontan mengeluarkan pisauApabila saya tidak dihadang tidak mungkin saya menusuk," katanya.
Dia mengaku, apabila penghadangan itu tidak terjadi, maka tidak mungkin ada penusukanBahkan, kata dia, rekannya Ismail, juga mengalami luka yang cukup parah akibat bentrokan tersebutSayangnya, kata dia, seluruh unsure tidak pernah mendukungnya untuk mengungkap pelaku perbuatan tersebut"Kenapa korban Ismail, yang juga adalah korban bentrokan itu tidak dicari siapa pelakunya," tandasnya(dny)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cabuli Anak Ibu Kos, Pelajar Dibui
Redaktur : Tim Redaksi