jpnn.com, JAKARTA - Salah satu murid pesantren bernama Andika Saputra, 20, nekat bunuh diri lantaran penyakit TBC (tuberkulosis) yang dideritanya tak kunjung sembuh.
Dia mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di rumahnya yang ada di Jalan T, Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (6/1) pagi.
BACA JUGA: Sang Ibu Minta Makam Vicky Dibongkar Lagi
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat AKP Purwadi mengatakan, kejadian ini diketahui keluarga korban saat meminta Andika turun ke bawah untuk sarapan.
Karena tak diberikan respons, pihak keluarga kemudian mengecek ke kamar korban. Saat itu diketahui korban sudah tak bernyawa. Atas hal itu, anggota keluarga pun melaporkan kejadian ini ke polisi.
BACA JUGA: Melamar Gadis tapi tak Sesuai Harapan, Lantas Gantung Diri
"Jenazah korban dikirim ke RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo) guna mendapatkan visum," kata Purwadi.
Dari hasil pemeriksaan sementata, diketahui belakangan korban memang sering pulang ke rumah orang tuanya karena sakit. Korban diketahui merupakan santri salah satu pesantren di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.
BACA JUGA: Terkepung, Terduga Perampok Sadis Gantung Diri
Sebelum ditemukan gantung diri, korban memang menunjukkan gerak-gerik aneh. Mulai dari mandi pada dini hari hingga minta makan juga.
“Dugaan karena sakit yang diderita, namun itu masih terus didalami,” terang dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Duka, Hemas Meninggal Dunia
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan