Penyakit tak Kunjung Sembuh, Marlon Nekat Gantung Diri

Selasa, 04 September 2018 – 20:06 WIB
Jasad Marlon. Foto : Metro Siantar/JPG

jpnn.com, SAMOSIR - Marlon S, 50, warga desa Tanjung Bunga Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri.

Dia ditemukan tergantung di lantai dua rumah kakak kandungnya, di Simpang Aek Rangat kelurahan Siogung ogung Pangururan, Samosir, Selasa (4/9/2018) pagi.

BACA JUGA: Istri Temukan Suami Tewas Gantung Diri

Kapolsek Pangururan, AKP K Simanjuntak SH membenarkan telah ditemukan seorang pria tewas gantung diri menggunakan seutas tali plastik berwarna biru di lantai dua rumah kakak kandung korban.

“Kejadian tersebut diketahui berkat laporan warga, dan seketika itu kita langsung turun ke TKP sekira pukul 08.30 Wib dan langsung melakukan olah TKP,” ujar K Simanjuntak.

BACA JUGA: Jutaan Ikan Mati di Danau Toba, Pemkab Samosir Bilang Begini

Dari keterangan kakak kandung korban, Retina S, korban sudah mengeluh sehari sebelum kejadian.

Korban mengeluh akibat sakit stroke yang dideritanya, dan malam itu juga, korban dibawa ke rumah sakit. Sekira Pukul 24.00 Wib, korban dan kakaknya pulang dari rumah sakit.

BACA JUGA: ABG Usia 15 Tahun Gantung Diri karena Sakit Hati

“Tadi pagi, sekira pukul 07.00 Wib, korban ditinggal pergi kakak kandungnya mau belanja ke pasar.

Selanjutnya, ada salah seorang pekerja proyek Tano Ponggol melihat ada orang tergantung di lantai dua di rumah milik Mula Tua N, suami Retina.

Pekerja tersebut langsung memberitahukannya kepada kakak korban.

Kakak korban pun langsung naik ke lantai dua rumahnya. Ternyata benar, kalau adiknya telah tewas dalam kondisi tergantung.

Selanjutnya jenazah Marlon S dibawa ke Rumah Sakit Dr. Hadrianus Sinaga untuk dilakukan autopsi dengan disaksikan kakak kandung korban Retina boru Simarmata. (ana/MS/JPG)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri tak Sediakan Nasi, Suami Gantung Diri


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler