Penyaluran Bansos Lancar, Begini Respons Mensos Juliari

Senin, 06 Juli 2020 – 22:50 WIB
Menteri Sosial meninjau proses penyaluran bantuan sosial sembako dan Bantuan Sosial Tunai (BST) di Citeureup dan Gunung Putri, Bogor. Foto: Humas Kemensos

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial meninjau proses penyaluran bantuan sosial sembako dan Bantuan Sosial Tunai (BST) di Citeureup dan Gunung Putri, Bogor.

“Hari ini, kami hadir di Kecamatan Citeurep untuk meninjau langsung penyaluran bansos sembako tahap 6 dan ini penting karena tahap terakhir di gelombang pertama,” ujar Menteri Sosial Juliari P Batubara di Citeureup, Bogor, Senin (6/7/2020).

BACA JUGA: Mensos Distribusikan 1.000 Paket Sembako Untuk Pekerja Otomotif

Pemerintah telah memutuskan memperpanjang bansos hingga Desember 2020. Dari sebelumnya sebulan dua kali menjadi sebulan sekali penyaluran bansosnya.

“Pemerintah memutuskan memperpanjang bansos hingga Desember. Beda dari sebelumnya dalam sebulan dua kali jadi sebulan sekali penyaluran,” kata Juliari.

BACA JUGA: Anggaran Bansos Rp100,2 T, Mensos Minta Tingkatkan Akselerasi Pencairan

Kemensos tidak mentolelir terhadap aksi pemotongan bansos oleh pihak manapun, sehingga warga bisa langsung melaporkannya kepada aparat kepolisian.

“Jika warga merasa dirugikan karena ada aksi pemotongan bansos, seharusnya warga menolak dan melaporkan kepada pihak kepolisian agar ditangani,” katanya.

BACA JUGA: Kronologi Oknum TNI AL Menusuk Serda Saputra Hingga Tewas, Gegara Wanita

Penyaluran bansos di Kabupaten Bogor sudah berjalan lancar, hal itu karena ada kerja sama, koordinasi serta komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah (Pemda).

“Saya kira, sebaik apapun program kementerian tanpa adanya kerja sama yang baik dengan pemda tidak bisa berjalan. Hingga saat ini, program bansos di Bogor sudah berjalan dengan lancar dan baik,” tandas Juliari.

Sejak awal, Kemensos membuka pintu bagi pemerimtah provinsi, kabupaten/kota untuk berkoordinasi dan berkomunikasi untuk kelancaran dalam penyaluran bansos.

“Kami membuka diri sejak awal dengan pemda, mengontak para kepala daerah dan menanyakan kendala yang bisa mengganggu penyaluran bansos, ” ungkap Juliari.

Kendati tidak mudah memang, misalnya di Bogor sebagai kabupaten terluas dan terpadat penduduknya di Indonesia, tetapi dengan hubungan dan koordinasi yang baik menjadikan penyaluran bansos sembako maupun BST berjalan dengan lancar.

“Pada intinya, komunikasi dan koordinasi yang lancar menjadikan penyaluran program bansos selama ini bisa berjalan dengan baik,” terang Juliari.

Di tempat sama, Camat Citeureup, Asep Mulyana menyatakan bahwa di wilayahnya telah disalurkan bansos sembako sebanyak 2.644 paket dan 231 BST.

“Alhamdulillah, di wilayah kami sudah disalurkan bansos sembako sebanyak 2.644 paket dan 231 untuk BST.Kami ucapkan terima kasih sama Pak Mensos,” kata Asep.(ikl/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler