jpnn.com, DEPOK - Kasus penembakan yang dilakukan anggota Brimob Polda Jawa Barat, Briptu Achmad Ridho hingga menewaskan kader Gerindra Fernando Alan Josua Wowor masih dalam penyelidikan Polres Bogor.
Meski demikian, hingga kini anggota yang dulunya mantan ajudan Murad Ismail itu belum juga diproses.
BACA JUGA: Kader Gerindra Salah Baca Pancasila, Prabowo Bilang Begini
Dankor Brimob Polri Irjen Rudy Sufahriadi mengatakan, secepatnya mereka memproses anggota tersebut, tapi setelah ada hasil penyelidikan dari Polres Bogor.
“Sekarang kami menunggu hasil penyelidikan Polres Bogor. Jika dinyatakan bersalah, baru kami proses di Propam sini,” kata Rudy di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (28/2).
BACA JUGA: Prabowo Subianto Curhat Ajudannya yang Tewas Ditembak Brimob
Mantan Kapolda Sulawesi Tengah ini menambahkan, Briptu Achmad sekarang ini belum pulih setelah insiden perselisihan berujung penembakan di LIPSS Club, Bogor, Jawa Barat.
Pasalnya Briptu Achmad saat itu dikeroyok rekan-rekan dari Fernando. “Kondisi dia masih perawatan meskipun sudah pulang ke rumah, karena saat kejadian terluka parah," imbuhnya.
BACA JUGA: Wakapolri Sebut Tindakan Brimob Koboi Bentuk Pembelaan Diri
Di kesempatan yang sama, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menyebut pihaknya masih menunggu kesehatan dari Briptu Achmad yang masih belum bisa dimintai keterangan.
"Biasanya kalau orang mau diperiksa, yang ditanyai pertama adalah apakah dalam keadaan sehat walafiat, kalau mengatakan dia belum siap untuk diperiksa, itu hak dari pada yang dimintai keterangan,” kata dia. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Briptu AR si Brimob Koboi Bakal Dipecat?
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan