Penyebab Kematian Mahasiswa IAIN Gorontalo Belum Terungkap, Keluarga Minta Keadilan

Kamis, 11 Januari 2024 – 11:40 WIB
Kuasa hukum bersama keluarga almarhum HS, korban dugaan kekerasan saat menunjukkan surat laporan Polisi kepada wartawan. (ANTARA/Zulkifli Polimengo)

jpnn.com, GORONTALO - Mahasiswa di Gorontalo berinisial HS meninggal dunia diduga saat mengikuti pengaderan.

Keluarga korban bersama Koalisi Anti Kekerasan Gorontalo mendesak Kapolres Bone Bolango untuk segera menuntaskan penanganan kasus dugaan kekerasan ini.

BACA JUGA: Dugaan Polisi soal Sebab Kematian Mahasiswa di Kamar Indekos Daerah Duri Kosambi

Koordinator Koalisi Anti Kekerasan Hidayat Musa mengatakan terhitung 100 hari pascaperistiwa meninggalnya keluarga mereka saat mengikuti pengaderan mahasiswa baru kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo, keluarga korban belum juga mendapatkan keadilan yang berarti.

"Hari ini sudah hari yang ke-100. Kami bersama keluarga korban mendesak Kapolres untuk memberi perhatian untuk kasus ini," kata Hidayat Musa di Gorontalo, Kamis.

BACA JUGA: Mahasiswa Tewas Dianiaya Secara Brutal

Dia mengatakan ada tiga poin penting yang menjadi desakan pihak keluarga meminta Kapolres Bone Bolango segera mengumumkan kepada publik nama-nama tersangka dalam kasus tersebut melalui konferensi pers sesuai yang sebelumnya telah dijanjikan Kapolres.

Pada poin ke dua kata dia pihaknya meminta Kapolres Bone Bolango segera mengambil tindakan paksa kepada para tersangka, yang telah ditetapkan sesuai dengan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP), dengan nomor B/72/XI/Res.1.24.2023/Sat-Reskrim.

BACA JUGA: Bos Batu Bara Ditangkap Polisi, Kasusnya Enggak Main-Main

Sementara itu pada poin terakhir kata dia, pihak keluarga korban meminta Kapolres Bone Bolango harus transparan dan tidak terpengaruh dengan tekanan lain yang berupaya menghambat pencarian keadilan keluarga korban.

"Kami mendesak Kapolres Bone Bolango memberi atensi dan terbuka dalam penanganan kasus ini sesuai yang dijanjikan sehingga pihak keluarga juga tidak terkatung-katung dalam harapan palsu keadilan," katanya. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Irjen Karyoto: Firli Bahuri Bisa Dijemput Paksa


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler