Penyebaran Virus Polio Mulai Gawat, New York Sudah Tekan Tombol Darurat

Minggu, 11 September 2022 – 22:18 WIB
Keberhasilan Amerika Serikat menghapuskan ancaman polio puluhan tahun Ed JONES / AFP

jpnn.com, NEW YORK CITY - Polio kembali meneror Amerika Serikat (AS), puluhan tahun setelah negara itu dinyatakan bebas dari penyakit penyebab kelumpuhan tersebut.

Penyakit yang disebabkan oleh  virus itu menimbulkan kepanikan di Negara Bagian New York, jantung keuangan dan media Paman Sam.

BACA JUGA: Bayi Tiga Bulan di Malaysia Terserang Polio, Kasus Pertama dalam 27 Tahun

Gubernur New York telah memberlakukan status darurat polio setelah muncul bukti bahwa virus telah menyebar ke seluruh negara bagian.

Pejabat kesehatan mengatakan bahwa uji sampel air limbah New York City dan empat wilayah administrasi lainnya telah menunjukkan hasil positif untuk virus polio.

BACA JUGA: Demi Sukseskan PIN Polio, Istri Menteri Desa Turun Langsung ke Daerah

Meskipun sejauh ini hanya satu kasus yang dikonfirmasi, tetapi itu adalah yang pertama di negara itu dalam hampir satu dekade.

Polio berhasil dikalahkan di sebagian besar wilayah AS setelah pemerintah meluncurkan program vaksinasi pada tahun 1955.

BACA JUGA: Pantau Penyakit Misterius Mirip Polio Penyebab Kelumpuhan

Pada 1979, negara adidaya itu akhirnya dinyatakan bebas polio.

Namun, menurut pejabat New York, tingkat vaksinasi di beberapa wilayah negara bagian itu masih terlalu rendah. Deklarasi darurat hari Jumat bertujuan untuk mendorong tingkat imunisasi yang lesu.

Tidak ada obat untuk polio, tetapi dapat dicegah dengan vaksin. Sebagian besar menyerang anak-anak, virus biasanya menyebabkan kelemahan otot dan kelumpuhan, dan dalam kasus yang paling serius kecacatan permanen dan kematian.

Departemen kesehatan negara bagian New York mengatakan pihaknya ingin meningkatkan tingkat vaksinasi dari rata-rata di seluruh negara bagian saat ini sekitar 79% menjadi di atas 90%.

" Untuk urusan polio, kita tidak bisa mengandalkan lemparan dadu (keberuntungan)," kata Komisaris Kesehatan Dr Mary Bassett dalam sebuah pernyataan.

"Jika Anda atau anak Anda tidak divaksinasi atau tidak up-to-date dengan vaksinasi, risiko penyakit lumpuh adalah nyata."

Dia menambahkan bahwa "untuk setiap satu kasus polio lumpuh yang diamati, mungkin ada ratusan orang lain yang terinfeksi".

Vaksin polio yang tidak aktif digunakan di Amerika Serikat dan Inggris sebagai bagian dari program rutin anak-anak. Di AS, sekitar 93% balita telah menerima setidaknya tiga dosis suntikan polio, menurut data vaksinasi dari CDC.

Para pejabat mulai memantau air limbah di negara bagian untuk mencari virus polio setelah seorang pria yang tidak divaksinasi di Rockland County, tepat di utara New York City, tertular virus pada Juli - kasus pertama yang tercatat sejak 2013 - dan menderita kelumpuhan.

Kasus ini kemudian dikaitkan secara genetik dengan polio paralitik yang ditemukan dalam sampel air limbah yang dikumpulkan dari Kabupaten Nassau terdekat pada bulan Agustus.

Sampel air limbah di Orange County, Sullivan County dan lima borough di New York City juga dinyatakan positif polio paralitik.

Perintah darurat yang dikeluarkan pada hari Jumat oleh Gubernur Kathy Hochul adalah yang ketiga di tahun ini.

Sebelumnya, perintah serupa juga dikeluarkan sebagai respons terhadap pandemi virus corona dan cacar monyet.

Ini memberdayakan pekerja medis darurat, bidan dan apoteker untuk bergabung dengan jaringan penyedia yang dapat meluncurkan vaksin polio. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler