jpnn.com - JIANLI - Lebih dari 200 penyelam diturunkan menyisir kapal Tiongkok yang terbalik di Sungai Yangtze, Tiongkok, mencari lebih dari 400 orang hilang, Rabu (3/6). Banyak dari mereka adalah wisatawan tua asal Tiongkok. Perdana Menteri Li Keqiang menyerukan penyelidikan transparan.
Sejauh ini baru tujuh mayat yang ditemukan dan 14 orang dalam keadaan hidup. Di antara beberapa korban selamat adalah seorang wanita tua yang telah terjebak dalam kantong udara di kapal yang terbalik saat tornado aneh pada Senin malam.
BACA JUGA: Polisi Bakar Istri Hidup-Hidup Lantaran Ketahuan Selingkuh
Bencana ini menjadi kecelakaan terburuk dalam pelayaran Tiongkok dalam 70 tahun terakhir. Dan mungkin ini terburuk di Asia Timur sejak feri tenggelam di Korea Selatan pada April 2014 yang menewaskan 304 orang, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dalam wisata sekolah.
Televisi negara menanyangkan gambar penyelamat, beberapa berdiri di lambung kapal yang terbalik bekerja sepanjang malam.
BACA JUGA: Penerobos Barikade Polisi yang Ditembak di Singapura Itu Pengedar Narkoba
PM Li, turun langsung ke lokasi kejadian mengawasi upaya penyelamatan, dan menyerukan memberikan "informasi yang terbaru dan transparan" dalam penyelamatan dan investigasi. Ia mengatakan pemerintah harus memastikan personil dan dana yang memadai.
Kerabat para korban marah dan sempat bentrok dengan para pejabat di Shanghai karena kurangnya informasi terkait para korban. Semua penumpang telah memesan perjalanan mereka melalui agen perjalanan yang berbasis di Shanghai.
BACA JUGA: Rasain! Perempuan Pemeran Pengganti itu Divonis Jalan Kaki 48,3 KM
Sebuah manifest penumpang yang dibawa oleh media pemerintah menunjukkan bahwa usia penumpang kapal Eastern Star mulai dari tiga tahun sampai lebih dari 80 tahun. Ada 456 orang di dalamnya ketika kapal terbalik.
Biro cuaca Tiongkok mengatakan tornado telah menerjang saat kapal itu berlayar. Tornado aneh ini memang dapat terjadi tapi sangat jarang terjadi.
Kapten kapal dan chief engineer, yang berada di antara korban selamat telah ditahan oleh polisi untuk diinterogasi. Sebuah penyelidikan awal menemukan kapal itu tidak kelebihan beban dan penumpang mendapatkan life jaket.
"Kapal terbalik dalam satu atau dua menit," ujar kapten kapal seperti dikutip kantor berita Xinhua. Dia (kapal) diseret keluar dari air di dekat dermaga tepat sebelum tengah malam pada hari Senin.
Kapal Eastern Star, yang memiliki kapasitas untuk membawa lebih dari 500 orang, sedang menuju ke barat daya kota Chongqing dari Nanjing, ibukota provinsi Jiangsu. Tenggelam di bagian Jianli Sungai Yangtze.
Kecelakaan sebesar ini jarang terjadi di Tiongkok, di sungai-sungai besar yang digunakan untuk wisata dan kapal pesiar. Sebuah kecelakaan kapal di Sungai Yangtze yang pernah terjadi saat menjalani uji coba pada bulan Januari, menewaskan 22 dari 25 orang di dalamnya.
Dalam insiden sebelumnya terburuk dari jenisnya di Tiongkok, kapal uap Kiangya meledak di sungai Huangpu pada tahun 1948, menewaskan lebih dari 1.000 orang.
Kapal Fery Eastern Star dimiliki oleh Chongqing Timur Shipping Corporation, yang melakukan perjalanan wisata sepanjang Three Gorges bagian dari sungai Yangtze. (ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keren! Sebuah Perusahaan Ajak 4.500 Karyawan Pelesiran Gratis ke Belanda
Redaktur : Tim Redaksi