jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengkritik keberangkatan perwakilan penyelenggara Formula E ke Diriyah, Arab Saudi.
Politikus PDIP itu menilai kegiatan penyelenggara Formula E itu sangat berlebihan karena menghambur-hamburkan anggaran.
BACA JUGA: Proyek Sirkuit Formula E Gagal Lelang, Wagub DKI Langsung Menyebut Jakpro
Menurut dia, studi banding untuk mempelajari perhelatan Formula E itu bisa dilakukan secara jarak jauh, yakni dengan berkoordinasi virtual.
"Menghamburkan uang berangkat ke Arab Saudi, sementara data tersebut dapat diperoleh lewat surat-menyurat resmi secara elektronik sebagai sesama penyelenggara balapan," ujar Gilbert, Jumat (28/1).
BACA JUGA: Harga Tiket Diriyah ePrix Capai Rp 77 Juta, Formula E Jakarta?
Anggota Komisi B DPRD DKI itu kemudian menyinggung bahwa perjalanan ke luar negeri dalam kondisi pandemi Covid-19 akan menghabiskan banyak waktu.
Hal itu lantaran penyelenggara wajib melaksanakan karantina, padahal waktu tersebut bisa digunakan untuk persiapan gelaran.
BACA JUGA: Bu Murni Tewas Setelah Terjatuh Ditendang Penjambret, Pelakunya
"Selain waktu penyelenggaraan yang semakin sempit dan tidak jelas kemajuannya, juga waktu mereka akan tersita untuk berangkat ke sana dan menjalani karantina di sini selama 14 hari sesuai ketentuan sekarang," tuturnya.
Bila terbang ke Arab Saudi hanya untuk studi banding terkait harga tiket ajang balap mobil listrik, Gilbert menyarankan penyelenggara cukup melakukannya ke gelaran MotoGP Mandalika.
"Harga tiket di Arab Saudi pasti jauh lebih mahal dari Jakarta untuk kelas tiket yang sama, sehingga tidak ada gunanya ke sana," ujar mantan Rektor Universitas Kristen Indonesia itu.
Diketahui, Jakpro dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) selaku penyelenggara Formula Jakarta mengirim utusan melakukan studi banding ke Diriyah ePrix, Arab Saudi.
Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto mengatakan studi banding itu merupakan bagian dari pre-event Formula E Jakarta.
“Mereka sekarang sedang di Diriyah, sedang melihat. Persiapan pre-event-nya bagaimana, harus tahu dengan FEO. Jadi, ada rapat juga dengan FEO di sana,” ucap Widi saat dihubungi, Kamis (27/1). (mcr4/fat/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi