jpnn.com, SURABAYA - Keinginan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya untuk menyelesaikan paspor haji sebelum masuk Ramadan tercapai.
Sekitar 7 ribu paspor dari area layanan kantor tersebut selesai. Termasuk berkas susulan dan yang dokumennya sempat bermasalah.
BACA JUGA: 16.470 Jemaah Belum Lunasi Biaya Haji
Kabid Lalu Lintas dan Status Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya Wardhani menyatakan, berkas paspor calon jemaah haji sudah diserahkan ke kantor Kementerian Agama masing-masing.
Yakni, Kemenag Surabaya, Sidoarjo, serta Kabupaten dan Kota Mojokerto.
BACA JUGA: MUI Tolak Halangan Berhaji Versi Kemenkes
''Semua sesuai target yang ditetapkan, yakni sebelum puasa,'' ujarnya.
Pencapaian itu tidak lepas dari terobosan yang diterapkan pihak imigrasi. Pengurusan tidak menunggu pemohon, tetapi langsung jemput bola.
BACA JUGA: YLKI: Jangan Paksakan Bandara Kertajati jadi Embarkasi
Petugas mengambil gambar dan verifikasi data ke setiap kantor Kemenag.
Sebelum mengambil gambar, tim dari imigrasi meminta data calon jamaah.
Data itu dimasukkan sebelum tim meluncur ke kantor Kemenag. Dengan begitu, perekaman dan verifikasi berlangsung cepat.
Memang ada kendala saat pengambilan data di lapangan. Ada banyak calon jamaah yang dokumennya tidak sesuai.
Misalnya, perbedaan nama atau pernah memiliki paspor. Kendala itu bisa segera diselesaikan. ''Kami bersyukur semua sudah tuntas,'' paparnya.
Wardhani menambahkan, masih ada tahap lagi yang harus diselesaikan calon jamaah.
Yakni, visa untuk masuk ke Arab Saudi. Visa itu diterbitkan Kedutaan Arab Saudi untuk Indonesia.
Imigrasi sengaja menarget pengurusan cepat selesai agar pengurusan visa jamaah lancar.
Kemenag memiliki waktu lebih panjang untuk menyelesaikan tahap berikutnya.
Apalagi, visa calon jamaah sering menjadi kendala menjelang pemberangkatan ke Tanah Suci.
''Sekarang semua sudah beres, kami yakin tahap selanjutnya bisa lebih mudah,'' jelasnya.
Biasanya, pengurusan visa dilaksanakan secara kolektif oleh kantor Kementerian Agama masing-masing.
Dokumen mereka dikirim ke Kedutaan Arab Saudi di Jakarta. Pengurusan butuh waktu beberapa minggu. (riq/c15/ady/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandara Kertajati Belum Bisa jadi Embarkasi Haji
Redaktur & Reporter : Natalia