jpnn.com, PALEMBANG - Ditpolair Polda Sumsel tengah gencar melakukan patroli di perairan Selat Jaran akhir-akhir ini.
Operasi tersebut digelar untuk menekan penyeludupan bahan bakar minyak (BBM) ilegal, pembawa sajam, dan senpi yang jadi target penangkapan, serta narkoba.
BACA JUGA: Gempa 5,0 SR Guncang Ulu Ogan, Warga Berhamburan ke Luar Rumah
Seperti Jumat (18/8), sekitar pukul 07.00 WIB, tiga orang ditangkap dari tugboat (TB) Semoga Sempurna C, yang melintas di perairan Selat Jaran, Desa Upang Jaya, Banyuasin.
Penangkapan dilakukan anggota Gakkum bersama personel Mabes Polri yang patroli dengan kapal 4002 Anis Macan.
BACA JUGA: PKS Masih Godok Nama Kandidat di Pilgub Sumsel
Ketiga orang yang ditangkap, Heriyanto (nakhoda) dan dua anak buah kapal (ABK), Nanda dan Amriyadi.
“Ketiganya terlihat gugup saat dilakukan pemeriksaan. Gerak-gerik mereka mencurigakan,” ujar Direktur Polair Polda Sumsel, Kombes Pol Robinson Siregar, didampingi Kasubdit Gakkum, AKBP Zahrul Bawadi, di Mako Ditpolair Polda Sumsel, kemarin (21/8).
BACA JUGA: Brakk! Rumah Roboh Diseruduk Bus, Sekeluarga Selamat
Berdasar kecurigaan itu, petugas pun melakukan penggeledahan. Akhirnya ditemukan satu paket kecil sabu seberat seperempat gram dalam plastik klip transparan yang tersimpan di sepatu warna cokelat merek Gucci.
Juga ditemukan pireks yang tersimpan di tas warna cokelat merek Polo. Berikut pipet dan satu unit handphone. “Hasil interogasi, ketiganya menggunakan sabu sebelum tongkang berlayar,” sambung Robinson.
Para tersangka dan barang bukti sudah diamankan. Mereka akan dijerat pasal 114 ayat (1) atau pasal 112 ayat (1) atau pasal 127 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
“Kami terus lakukan patroli dan sisir wilayah perairan untuk mencegah berbagai tindak kejahatan,” tukasnya.
Pengakuan ketiga tersangka, sabu seperempat gram mereka beli seharga Rp300 ribu dari seseorang berinsial Y di Palembang. “Kami sudah tiga bulan pakai sabu agar lebih kuat bekerja dan membawa kapal,” ujar mereka. (vis/ce3)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beginilah Cara PPP Ajak Warga Hormati Jasa Pejuang
Redaktur & Reporter : Budi