Penyelundupan 4 Ton Timah Digagalkan Polisi di Bangka Barat, Sopir Truk Ditangkap

Kamis, 20 Juni 2024 – 20:30 WIB
Polisi Resor Bangka Barat menggagalkan upaya penyelundupan bijih timah di Pelabuhan Tanjungkalian, Mentok. (ANTARA/HO-Humas Polres Bangka Barat)

jpnn.com - MENTOK - Polres Bangka Barat menggagalkan penyelundupan empat ton balok dan bijih timah ilegal di Pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok. "Berat timah dalam bentuk bijih dan balok yang diduga akan diselundupkan seberat kurang lebih empat ton," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah di Mentok, Kamis (20/6).

Dia mengatakan bahwa penangkapan terhadap satu unit truk bermuatan bijih timah dan balok timah tanpa dokumen ini dilakukan hari ini sekitar pukul 06.00 WIB, saat personel melaksanakan razia rutin di Pelabuhan Tanjung Kalian.

BACA JUGA: Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 150 Bal Pakaian Bekas di Perairan Sungai Asahan

Saat menggelar pengawasan dan pemeriksaan berbagai kendaraan angkutan yang akan menyeberang melalui pelabuhan tersebut menuju Pulau Sumatra, petugas mendapatkan satu unit truk bermuatan pasir timah dan balok timah tanpa dilengkapi dokumen.

Selanjutnya, petugas melakukan interogasi awal kepada sopir berinisial JM.

BACA JUGA: Advokat Kritik Penggunaan Permen LHK Untuk Hitung Kerugian Korupsi Timah

Sang sopir mengakui tidak memiliki dokumen legalitas yang sah untuk membawa muatan timah tersebut.

Pelaku juga mengakui sudah dua kali membawa barang ilegal sejenis dengan cara memanipulasi manifes tiket kapal dengan alasan membawa buah-buah atau ikan asin.

BACA JUGA: Kejaksaan Didesak Usut Dugaan Penjualan Timah Ilegal yang Rugikan Negara Rp 700 M

Saat ini, pelaku masih diamankan petugas, sedangkan truk beserta muatan sudah berada di Mapolres Bangka Barat.

AKBP Ade Zamrah mengatakan penggagalan upaya penyelundupan ini berkat informasi yang diberikan warga yang menyebutkan akan ada aktivitas pengiriman timah ke luar daerah melalui Pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok.

"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk siapa yang mengirimkan dan akan dibawa ke mana muatan ini," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler