Penyelundupan Daging Diprediksi Meningkat 2 Kali Lipat

Rabu, 10 Agustus 2016 – 11:21 WIB
Ilustrasi. Foto; JPNN

jpnn.com - TARAKAN - Balai Karantina kelas II Hewan Tarakan memprediksi pasokan penyelundupan daging kerbau merek Allana asal luar negeri akan meningkat drastis.

Itu akan terjadi sebulan jelang Iduladha 1437 H. Kepala Seksi Karantina Hewan Andi Azhar melihat tren harga daging sapi yang selalu melonjak jelang hari raya dan tingginya permintaan daging.

BACA JUGA: Ayo Mencium Wangi Bunga di Tomohon International Flower Festival

Hal itu turut memengaruhi pasokan daging allana yang masuk ke Indonesia, khususnya Tarakan.

“Daging kerbau allana ini kan jauh lebih murah dibanding harga sapi. Harganya per kemasan (1 kg) Rp 80-90 ribu per kilonya. Sementara jelang hari raya biasanya harga daging lokal (Indonesia) melambung dan permintaan juga tinggi. Sehingga biasanya penyelundupan juga semakin tinggi,” ujarnya di laman Radar Tarakan, Selasa (9/8).

BACA JUGA: Borobudur Bikin Presiden Ukraina Terpesona

Bahkan, dari tren yang terjadi setiap tahunnya, jelang Iduladha penyelundupan daging kerbau Allana ini bisa mencapai 50 persen atau dua kali lipat daripada kondisi normal.

Selain harga yang timpang, pengetahuan masyarakat juga masih dinilai masih rendah. “Masih banyak masyarakat yang mengira daging allana itu adalah daging sapi. Yang paling banyak itu biasanya memang untuk jualan dan hajatan,” sebutnya.

BACA JUGA: Sabar, Bandara ini Masih Diperpanjang Penutupan Pengoperasiannya

Pernyataan Andi Azhar ini selaras dengan ungkapan para pedagang makanan. Salah satunya Ria. Pedagang makanan masak di Tarakan ini mengaku tentu akan membeli daging yang lebih murah agar dapat menekan biaya produksi.

“Pasti nyari yang murah, tapi dengan catatan dagingnya masih bagus. Tidak busuk atau berulat,” ujarnya.  (ans/ash/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan TNI Menolak Kembali Ditahan, Lapas Gaduh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler