Penyelundupan Narkoba dalam Kaleng Susu Digagalkan Polri, Brigjen Mukti: Ini Modus Baru

Senin, 06 Mei 2024 – 23:00 WIB
Petugas Bareskrim Polri memperlihatkan barang bukti sabu yang diseludupkan dalam kaleng susu yang diungkap oleh Polda Kaltara, Senin (6/5/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)

jpnn.com - JAKARTA - Jajaran Polri mengungkap modus baru penyelundupan narkoba yang dilakukan oleh para bandar.

Salah satu modus baru itu ialah dengan memasukkan narkoba jenis sabu-sabu ke dalam kaleng susu.

BACA JUGA: Dua Pengedar Narkoba di Agam Ditangkap Seusai Pesta Sabu-Sabu

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengatakan kasus sabu-sabu dengan modus operandi dimasukkan ke dalam kaleng susu seberat 20 kilogram itu diungkap Satgas Penanggulangan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Nakoba (P4GN) Polda Kalimantan Utara.

“Modus ini adalah modus baru, yang mana pelaku mengelabui membawa masuk sabu-sabu melalui kaleng susu,” kata Brigjen Mukti Juharsa di Jakarta, Senin (6/5).

BACA JUGA: Liquid Ganja Modus Baru Peredaran Narkoba, Sahroni Minta Polri Gandeng APVI

Jenderal polisi bintang satu itu menjelaskan pengungkapan ini dilakukan pada 24 April 2024 sekitar pukul 15.00 WIB di Pelabuhan Tunon Taka, Kabupaten Nunukan, Kaltara.

Menurut dia, narkotika jenis sabu-sabu itu dikirim dari Malaysia.

BACA JUGA: Belasan Warga Jadi Korban Investasi Bodong di Sukabumi, Begini Modusnya

Begitu juga kaleng susu yang digunakan merupakan produk buatan negeri jiran tersebut.

Selain itu, penyeludupan narkoba dengan modus bahan makanan sudah mulai marak.

Tidak hanya di Indonesia, negara Filipina juga baru saja menggagalkan penyeludupan 2 ton sabu-sabu.

Mukti menyebut saat ini peluang masuknya narkoba jenis sabu-sabu ke wilayah Indonesia cukup tinggi melalui wilayah Kalimantan.

“Ini terbukti sekarang barang bukti yang diungkap di wilayah Kalimantan dan Sulawesi dibandingkan dengan wilayah barat (Sumatra-red), Aceh dan sekitarnya. Karena, informasi yang kami dapat bahwa barang sabu-sabu ini kebanyakan dari Filipina melalui Tawau, Malaysia,” kata Mukti.
Banyak modus penyeludupan narkoba dilakukan para pelaku, salah satunya dengan bahan makanan, seperti dengan bungkus teh China, dalam keramik, dalam keripik pisang, bahkan dalam kopi. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler