Penyelundupan Sepeda Motor ke PNG Terbongkar, Lihat Fotonya

Selasa, 09 Februari 2016 – 05:06 WIB
Polisi Air Polda Papua berhasil membongkar penyelundupan motor Indonesia-Papua New Guinea. Foto: dok/Cenderawasih Pos

jpnn.com - JAYAPURA - Dua warga Indonesia dan satu warga Papua New Guinea (PNG) berhasil diamankan jajaran Direktorat Pol Air Polda Papua, akhir pekan kemarin.

Tiga warga sipil ini tertangkap tangan saat diduga menyelundupkan dua sepeda motor jenis Honda Beat ke PNG. Mereka diringkus saat anggota Pol Air Polda Papua melakukan patroli malam hari di perairan Kampung Skow Distrik Muara Tami.

BACA JUGA: Perampok dan Pemerkosa Gadis SMP Itu Akhirnya Ditangkap

Ketiga warga ini ditangkap saat berupaya menuju PNG dengan mengunakan Speed Boat yang diisi dengan 2 kendaraan dan sayuran yang dibawa dari Argapura Pantai menuju PNG.

Seperti dikutip dari Cenderawasih Pos, Selasa (9/2), Direktur Pol Air Polda Papua AKBP Prayogi membenarkan penangkapan ini. Menurutnya, ketiga pelaku ini yakni berinisial JR (warga PNG), AN, KJ. Selain dua kendaraan sepeda motor, anggota juga menemukan adanya ganja beberapa linting dan bekas daun ganja di dompet para pelaku yang diamankan.

BACA JUGA: Astaga! Siswi SMP Dirampok Lalu Digilir Pelaku

“Awalnya kami melakukan patroli rutin mulai pukul 20.00 WIT, saat di perairan Jayapura pada pukul 22.15 WIT kami melihat para pelaku ini dengan menggunakan speedboat dari arah Kota Jayapura menuju ke PNG, ketika sampai di perairan Muara Tami kami hentikan dan melakukan pemeriksaan dan mendapatkan barang bukti 2 sepeda motor yang diduga hasil curian,” katanya.

Kedua kendaraan ini tidak dilengkapi dengan dokumen resmi sehingga kecurigaan anggota semakin menguat bahwa  motor tersebut adalah hasil curian. Kemudian ketiga pelaku dan barang bukti ini dibawa ke dermaga Pol Air Polda Papua dan selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan terhadap ketiga orang tesebut. 

BACA JUGA: Setahun Buron, Dorrr! Perampok Akhirnya Menyerah

Dari keterangan sementara dari para pelaku, motor ini didapatkan dari Sentani Kabupaten Jayapura. "Dari 3 orang yang mencoba untuk membawa motor tersebut ke PNG, motor tersebut dibeli dengan harga masing-masing Rp 1,5 juta,” ujar Prayogi. (jo/tri/adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi Ibadah di Vihara, Kaca Mobil Dipecah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler