Penyerahan Surat Panggilan Kedua kepada Rizieq Shihab Diwarnai Drama Pengadangan, Warga Resah

Rabu, 02 Desember 2020 – 21:21 WIB
Habib Rizieq Shihab. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Penyerahan surat pemanggilan kedua terhadap Rizieq Shihab oleh penyidik Polda Metro Jaya diwarnai drama pengadangan di Petamburan, Jakarta Pusat

Kedatangan polisi dihadang oleh sekumpulan orang yang juga sempat memaksa petugas untuk meninggalkan kediaman Rizieq.

BACA JUGA: Rizieq Shihab dan Menantunya Dipanggil Polda Metro Jaya Lagi, Datang Enggak ya?

Menurut Kapolsek Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan, situasi saat itu sempat ramai tetapi masih dalam keadaan kondusif.

"Benar, saat itu para anggota dan simpatisan FPI sedang berkumpul di sana (Petamburan III). Namun situasi masih kondusif dan tadi tim penyidik yang sempat dihadang pun sudah berhasil memberikan surat panggilan kedua itu," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

BACA JUGA: Pengakuan Mas DA, Begituan Berkali-kali, Direkam, Tak Menyangka Pacarnya Ternyata

Melihat kondisi berkumpulnya massa FPI itu, pihak Polsek Tanah Abang akhirnya memberikan imbauan.

Mereka diminta untuk mematuhi protokol kesehatan COVID-19.

BACA JUGA: Habib Rizieq Sudah Meminta Maaf, Kasus Hukumnya Bagaimana?

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus juga membenarkan soal insiden penolakan dari masyarakat di kawasan Petamburan.

"Dengan tegas kami menyampaikan kepada mereka kami sebagai petugas kepolisian mempunyai tugas, punya dasar hukum semua, kalau memang menghalangi kami (tindak tegas)," kata Yusri saat dikonfirmasi, Rabu.

Ia menyebut pengadangan tersebut tidak sampai berbuntut kericuhan.

Meski demikian pihak kepolisian tetap menurunkan personel Brimob untuk mengawal penyidik saat mengirimkan surat panggilan itu.

Setelah dilakukan komunikasi, penyidik bisa menyerahkan surat panggilan kepada pihak perwakilan Rizieq Shihab.

"Akhirnya mereka menyadari dan menerima , surat sudah diterima yang menerima Ustaz Eko," tambahnya.

Pengadangan terhadap polisi ini memicu kerumunan padat di kawasan Petamburan III.

Banyak warga di sekitar lokasi pun khawatir akan terjadi lagi klaster baru penularan COVID-19.

Ketua RW 4 Kelurahan Petamburan Andi Hasim mengatakan warganya khawatir dengan banyaknya orang tidak dikenal yang berkumpul, bisa saja menambah penyebaran COVID-19 di Petamburan.

"Ini banyak orang yang berkumpul, jadi kami khawatir akan terjadi lagi penularan COVID-19. Saya khawatir, kalau saja warga kami ada yang tertular," ujar Andi. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler