jpnn.com, MAKASSAR - Setelah 29 pekan dilalui, PSM akhirnya menempatkan seorang pemainnya sebagai best player Jawapos-Statoskop. Dia adalah, M Rahmat.
Analis jawapos-statoskop merilis M Rahmat sebagai pemain terbaik di Oktober bukan tanpa alasan. Selama melakoni lima laga di Oktober, pemain bernomor punggung 11 ini selalu menjadi pemain kunci sukses saat Pasukan Ramang meraih kemenangan.
BACA JUGA: PSM Hanya Butuh 13 Poin Lagi untuk Juara Liga 1 2018
Dalam 416 menit penampilannya, pemain berusia 30 tahun ini mencetak dua gol dan satu assist. Serta umpan kunci tiga kali. Dalam urusan mencetak gol, M Rahmat tidak butuh banyak kesempatan. Dari delapan tembakan, 50 persen di antaranya tepat sasaran.
Terpilihnya sebagai pemain terbaik Oktober versi jawapos-statoskop, M Rahmat mengaku senang. Menurutnya penghargaan itu memotivasinya untuk menampilkan permainan yang lebih baik di laga selanjutnya.
BACA JUGA: Pesan Pelatih Persib untuk Pemain Jelang Liga 1 2018 Selesai
"Alhamdulillah. Semoga ini jadi motivasi dan terus berbuat yang terbaik di laga sisa musim ini. Terpenting target juara bisa tercapai," jelasnya.
Baginya, kunci sukses bisa tampil baik saat ini adalah usaha dan kerja keras. Menjalankan instruksi pelatih dengan baik. "Cukup jaga fokus bermain dengan berusaha meraih kemenangan dengan sportif," kuncinya. Selain target membawa PSM juara musim ini, ia juga berharap bisa memperkuat timnas.
BACA JUGA: Bungkam PS Tira, Barito Putera Naik Empat Strip di Klasemen
"Semua pemain pasti mau bermain untuk timnas. Insyaallah jika kesempatan itu ada," harapnya. Kapten PSM, Zulkifli Syukur juga memuji penampilan M Rahmat. "Saya setuju Rahmat terpilih jadi terbaik. Bahkan saya berharap ia bisa dipanggil timnas. Ia layak mendapatkannya," nilainya.
Pelatih PSM, Robert Alberts mengakui jika peran M Rahmat sangat penting dengan peningkatan performa di lini depan timnya. Terlepas dari itu, permainan tim tak lepas dari peran semua pemain.
"Saya kira semua orang bermain dengan percaya diri dan melakukan sesuatu. (M Rahmat) Bisa dibilang cukup instrumental untuk memenangkan laga," kuncinya. (tam/abg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSMS Medan Krisis Bek Sayap Kiri Saat Lawan Persib Bandung
Redaktur : Tim Redaksi