jpnn.com - JAKARTA - Penyerapan anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sampai Maret 2015 ternyata belum mencapai sepuluh persen dari dana sebesar Rp 66 triliun. Namun, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, bukan hanya pihaknya yang mengalami hal itu.
Menurut Jonan, semua kementerian juga mengalami rendahnya penyerapan anggaran sampai Maret tahun ini. Khususnya, bagi kementerian yang mengurus proyek-proyek infrastruktur seperti Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
BACA JUGA: Fadli Zon Sebut PBB Seperti Gangster
"Memang ini biasa, kementerian lain juga ada proses tender. Tahun lalu juga begini. Nanti kalau sudah setengah tahun, penyerapannya kira-kira 30 persen. Nanti tiga bulan terakhir biasanya banyak (penyerapan anggaran-red)," ujar Jonan di Jakarta, Kamis (23/4).
Mantan Dirut KAI ini menjelaskan, rendahnya penyerapan anggaran terjadi karena Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) APBNP 2015 yang baru diperoleh pada bulan keempat. Meski begitu, dia berjanji akan berupaya mempercepat penyerapan anggaran di tahun ini.
BACA JUGA: Libatkan Tokoh Masyarakat Cegah Peredaran Narkoba
"Anggarannya juga baru turun dari Kementerian Keuangan bulan April. Tapi jangan khawatir kami akan push terus supaya percepatan penyerapan jalan. Kalau (proyek-red) yang kecil-kecil sih sudah banyak yang jalan, terutama laut," jelas Jonan. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Keluarga Saksi Kunci Kasus Benjina Tolak Permintaan Menteri Susi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selain Berantas Terorisme, Ini Kerjasama yang Dibahas Jokowi dan Presiden Iran
Redaktur : Tim Redaksi