Penyidik Sudah Lakukan Penggeledahan, yang Terlibat Korupsi Ini Siap-siap Saja

Minggu, 01 Agustus 2021 – 02:40 WIB
Ilustrasi dugaan korupsi. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, MEDAN - Penyidik Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) terus mendalami dugaan korupsi di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lihou Simalungun, terkait proyek pemasangan sambungan rumah (SR) untuk masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR tahun 2018-2019.

Menurut Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Sumut Sumanggar Siagian, jaksa penyidik sedang mengumpulkan barang bukti, memeriksa sejumlah saksi-saksi, dan menyita berupa alat bukti lainnya.

BACA JUGA: Penyidik Kejagung Cecar 3 Staf Benny Tjokro soal Keterlibatan Pihak Lain dalam Korupsi ASABRI

"Penyidik Pidana Khusus Kejati Sumut masih terus bekerja untuk mengungkap siapa pelaku korupsi di PDAM Tirta Lihou Simalungun," ucap Sumanggar di Medan, Sabtu (31/7).

Sebelumnya, penyidik Kejati Sumut telah menggeledah kantor PDAM Tirta Lihou di Jalan Jon Horailam Saragih, Kabupaten Simalungun.

BACA JUGA: Ferdinand: Target Akhirnya Supaya Kaos sehingga Jokowi Bisa Dijatuhkan

Jaksa penyidik juga mengobok-obok rumah dinas direktur PDAM yang terletak di Kompleks Pegawai PDAM Tirta Lihou, di Jalan Horailam Saragih.

Penggeledahan dilakukan untuk mencari dokumen-dokumen yang diperlukan dalam penyelidikan.

BACA JUGA: Mobil Pejabat Tabrak Pesepeda dan Kabur, Videonya Viral, Begini Jadinya

Namun, dalam perkara ini tim penyidik Kejati Sumut belum menetapkan tersangka.

Kasus ini terkait dengan dugaan korupsi pada proyek pemasangan SR untuk MBR dengan total sambungan 4.637 yang terdiri dari 2.637 SR pada 2019 dan 2.000 SR tahun 2018.

Total dana hibah yang dikelola untuk pemasangan SR MBR itu mencapai Rp14.100.000.000.

Penyidik juga menduga terjadi pungutan liar (pungli) dalam pemasangan SR kepada MBR yang dilakukan oleh PDAM Tirta Lihou Simalungun. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler