jpnn.com, BEKASI - Jumlah pengidap HIV di Kota Bekasi sebanyak 6.493 orang dan AIDS mencapai 1.383 orang.
Jumlah ini merupakan data dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi sepanjang 2017.
BACA JUGA: MUI Ambil Sisi Positif Pernyataan Zulkifli soal LGBT
Dari data tersebut penyuka sesama jenis adalah penyumbang terbesar human immunodeficiency virus (HIV).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Bekasi Dezi Sukrawati mengatakan, penyebaran penyakit HIV di Kota Bekasi masih sulit dicegah karena perilaku seks sesama kaum lelaki memberikan potensi paling tinggi dalam penyebaran virus HIV.
BACA JUGA: Google Belum juga Cabut Puluhan Aplikasi LGBT
“Kalau berdasarkan data, memang sebagian besar yang mengidap HIV diawali dengan penyakit penyimpangan perilaku ada yang sesuka sesama, ada juga yang suka gonta-ganti pasangan,” katanya Senin (22/1)
Oleh karena itu, pihaknya kini tengah intensif melakukan upaya pencegahan dan penyembuhan kepada para penderita. Salah satunya dengan menghimbau agar tidak melakukan tindakan menyimpang.
BACA JUGA: PPP Sesalkan Pernyataan Zulkilfi Hasan
Selain itu, bertambahnya jumlah penderita HIV/AIDS akibatkan rendahnya pengetahuan masyarakat terkait penyakit mematikan tersebut. Penyebabnya, juga melalui jarum suntik, homoseksual, dan heteroseksual.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang menyimpang atau beresiko untuk kesehatan dan tentunya tetap memeriksakan kondisi tubuhnya ke dokter,” tandasnya. (dyt/gob)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisruh Pernyataan Zulkifli Hasan, Begini Pembelaan PAN
Redaktur & Reporter : Yessy