jpnn.com - Pelatih Manchester City Pep Guardiola menolak minta maaf usai berseteru dengan suporter The Citizens usai laga melawan RB Leipzig, Rabu (15/9) di Etihad Stadium.
Saat itu, usai menang dengan skor 6-3 atas RB Leipzig. Pep Guardiola kecewa usai penggemar Manchester City hanya sedikit yang datang mendukung tim kesayangannya berlaga.
BACA JUGA: Pep Guardiola Butuh Lebih Banyak Penonton, Begini Respons Kecewa Penggemar Man City
Ternyata pernyataan juru taktik asal Spanyol itu menyinggung Sekretaris Umum kelompok suporter resmi Manchester City Kevin Parker.
Setelah kejadian itu Kevin Parker melayangkan kritik balik dengan menyebut Guardiola tidak mengetahui kesulitan para penggemar untuk datang langsung ke stadion karena masih dalam suasana pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Manchester City Keok di Final Liga Champions 2020/21, Guardiola: Itu Bukan Kegagalan
"Saya tidak yakin apa hubungannya dengan dia. Dia tidak mengerti kesulitan yang mungkin dialami beberapa orang untuk pergi ke pertandingan di Etihad pada Rabu malam."
"Mereka punya anak untuk dipikirkan, mereka mungkin tidak mampu membelinya, dan masih ada beberapa masalah Covid. Saya tidak mengerti mengapa dia mengomentarinya."
BACA JUGA: Cristiano Ronaldo Disebut-sebut Sudah Jalin Komunikasi dengan Pep Guardiola
"Dia benar-benar pelatih terbaik di dunia tetapi, dengan cara yang sebaik mungkin, saya pikir mungkin dia harus berpegang teguh pada itu."
"Itu hanya menghilangkan apa yang merupakan malam yang baik. Orang-orang berbicara lebih banyak tentang komentar Pep daripada permainan yang fantastis," ungkap Parker dilansir dari Sky Sports.
Setelah mendapat balasan menohok dari perwakilan fan City, Guardiola malah menolak meminta maaf. Bagi mantan pelatih Barcelona itu komentarnya terkait permintaan kehadiran suporter di laga kontra Southampton sebagai sebuah salah paham.
Pelatih berusia 50 tahun itu tidak bermaksud untuk meragukan kesetiaan para suporter The Citizen.
‘'Ini soal interpretasi dan interpretasi. Saya tidak akan meminta maaf atas apa yang telah saya katakan. Apa yang saya maksud adalah kami membutuhkan dukungan dari suporter."
"Entah itu 10 ribu orang, 20 ribu orang, atau 50 ribu orang, tidak penting berapa banyak yang akan datang, saya ingin mengundang anda untuk datang dan menikmati laga pada akhir pekan ini,'' kata Guardiola.
Pada laga melawan RB Leipzig jumlah suporter Manchester City yang datang ke stadion berjumlah 38 ribu dari jumlah kapasitas Etihad Stadium yang mencapai 55.097 ribu.
Bagi Guardiola jumlah penonton di laga itu masih kurang untuk mendukung timnya berlaga pada setiap pertandingan.
Untuk itu itu pelatih asal Spanyol itu meminta fan Manchester City datang lebih banyak lagi saat The Citizens jumpa Southampton di pekan kelima Premier League musim 2021/22. (skysports/mcr16/jpnn)
Redaktur : Adil
Reporter : Muhammad Naufal