jpnn.com - JAKARTA -- Ketua Pusat Bantuan Hukum Perhimpunan Advokat Indonesia Rivai Kusumanegara mengatakan pro bono atau bantuan hukum cuma-cuma bagi masyarakat miskin merupakan cara untuk mewujudkan kehormatan profesi advokat.
Dia berharap, seluruh DPC Peradi bisa mendirikan PBH Peradi di wilayah masing-masing supaya bisa memberikan bantuan kepada masyarakat yang mengalami masalah hukum dengan cuma-cuma.
BACA JUGA: Saatnya Mengingatkan Pemerintah Tentang Janji-Janji Penegakan HAM
"Agar gerakan pro bono bisa dirasakan seluruh masyarakat Indonesia maka diharapkan seluruh DPC Peradi mendirikan PBH Peradi di wilayahnya," kata Rivai, Jumat (9/12) di Jakarta.
Rivai menjelaskan, hal itu juga menjadi salah satu rekomendasi dalam Rapat Kerja Nasional Peradi 2016 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara yang berlangsung 7-9 Desember 2016.
BACA JUGA: Rumah Rusak Berat Dibantu Rp 40 Juta, Ringan Rp 20 Juta
Rakernas dibuka Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto dan dihadiri DPC Peradi dari Aceh hingga Papua.
Wiranto membuka acara dengan memukul gong bersama Ketua Umum DPN Peradi Fauzie Yusuf Hasibuan, Ketua Dewan Pembina DPN Peradi Otto Hasibuan, Sekjen DPN Peradi Thomas Tampubolon.
BACA JUGA: Anak Buah SBY Klaim Persetujuan Anggaran e-KTP Bersih dari Pengaruh Swasta
Dalam sambutannya, Wiranto mengaku sangat mengapresiasi tema yang diusung Rakernas Peradi 2016 yang membangun komitmen bersama dalam menegakan hukum tanpa suap.
Rakernas itu juga diisi dengan rapat kerja Dewan Kehoramatan Peradi dan PBH yang memiliki perwakilan di berbagai wilayah Indonesia. Raker PBH Peradi ini mengusung tema "Pro Bono for Officium Nobile".
Raker itu mengadirkan pembicara Kepala Pusat Penyuluhan dan Bantuan Hukum BPHN RI Audy Murfi, Senior Associate Law Firm Herbert Smith Freehills Antony Crockett, Co-Director Bridges Across Borders Southeast Asia Community Legal Education Initiative Wendy Jane Morrish, Ketua PBH Peradi Rivai Kusumanegara, Ketua DPC Peradi Ruteng NTT Erlan Yusran, Ketua PBH Peradi Cirebon Abdi Mujiono selaku nominator dan pemenang Pro Bono Award Peradi yang diselenggarakan awal tahun ini.
"Dihadirkannya pembicara luar negeri untuk menggambarkan gerakan pro bono telah menjadi tren advokat dunia," kata Rivai. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi juga Soroti Keluhan tentang Kebebasan Beragama
Redaktur : Tim Redaksi