jpnn.com, JAKARTA - Perhimpunan Advokat Indonesia Suara Advokat Indonesia (PERADI SAI) paling siap menghadapi perubahan drastis "Society 5.0" pada masyarakat dan industri.
Fakta ini tercermin dalam acara pengangkatan dan pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) di bawah kepemimpinan Juniver Girsang, Kamis (11/2) kemarin di Hotel Pullman, Jakarta.
BACA JUGA: Hadiri Pelantikan Pengurus DPN Peradi, Bamsoet: Advokat, Jaga Kehormatan Profesi
Acara berlangsung secara khidmat dan dapat disaksikan secara LIVE via Zoom dan youtube serta menggunakan platform virtual 360 exhibition. Semua Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PERADI hadir secara virtual di 52 kota di seluruh Indonesia.
Hadir secara langsung para Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Sekretaris Jenderal dan Para Ketua Komite DPN PERADI SAI.
BACA JUGA: Pengurus Diisi Milenial, Peradi Siap Hadapi Era Society 5.0
Selain itu juga hadir Hotma Sitompul yang didapuk selaku Ketua Dewan Penasihat, Hamdan Zoelva Ketua Dewan Kehormatan serta Denny Kailimang dan Nelson Darwis Ketua dan Sekretaris Komisi Pengawas DPN PERADI SAI Periode 2020 - 2025.
Pelantikan dihadiri 27 petinggi PERADI SAI ini mengikuti protokol kesehatan yang ketat. Petugas kesehatan juga dilibatkan dalam acara.
BACA JUGA: Ketua DPD RI Dukung Peradi Perjuangkan Wadah Tunggal Organisasi Advokat
“Semua pengurus diwajibkan tes Rapid Antigen Covid-19 sebelum masuk ke ruangan," jelas Ketua Panitia Pelantikan Fransisca Romana.
Ketua Umum DPN PERADI Juniver Girsang menegaskan Pengurus SAI yang dilantik benar-benar mengakomodasi 8 (delapan) organisasi advokat pendiri PERADI: Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin), Asosiasi Advokat Indonesia (AAI), Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI), Serikat Pengacara Indonesia (SPI), Himpunan Advokat Pengacara Indonesia (HAPI), Asosiasi Konsultan Hukum Indonesia (AKHI), Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM) dan Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia (APSI).
“Ini bukti kami sangat serius mengupayakan pembangunan organisasi advokat yang sehat, solid dan bermartabat,” tegas Juniver menjelaskan tema acara pelantikan.
Di kepengurusan ini duduk para tokoh terkemuka, intelektual, advokat ternama, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva, Jaksa Agung Basrief Arief, Prof. Edward Omar Sharif Hiariej, Prof Romli, Teguh Samudra, Hendro Priyono, Trimedya Panjaitan, Junimart Girsang, Ruhut Sitompul, Yenny Wahid, Hendardi, Todung Mulya Lubis, dan Teguh Samudra. Kesemuanya menjadi Penasihat, Dewan Kehormatan dan Pengawas hingga 2025.
Bambang Soesatyo Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat menilai PERADI SAI telah berhasil melakukan regenerasi dalam organisasinya. Sebanyak 70 persen pengurus DPN diisi oleh generasi muda advokat.
Bambang juga menyampaikan ada 2 pesan penting dari tema yang dipilih oleh PERADI.
“Advokat harus bisa mengadaptasi kemajuan zaman dan harus mampu berinovasi," pesan Bambang.
"Benar-benar para advokat diharapkan menjalankan profesi dengan profesional. Advokat dituntut memiliki integritas dan menjaga kehormatannya," tegas Denny Kailimang Ketua Kehormatan DPN PERADI SAI usai acara pelantikan.
Sementara Sekretaris Jenderal Patra M Zen menyatakan, transformasi digital akan menjadi pilar kebijakan PERADI SAI mulai saat ini.
“Dasar Sains dan Teknologi Ke-5 akan kami jadikan basis pengembangan organisasi yang progresif dan modern,” kata Patra M Zen.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich