Perahu Diterjang Ombak, 5 Pemancing Terdampar di Gili Petaga Lombok Timur

Senin, 01 April 2024 – 21:00 WIB
Perahu nelayan yang ditemukan terdampar di Gili Petaga, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi NTB, Senin (1/04/2024) (ANTARA/HO-Humas Polres Lombok Timur)

jpnn.com - MATARAM - Sebanyak lima pemancing asal Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), terdampar di perairan Gili Petaga, Kecamatan Sambelia, setelah perahu mereka diterjang ombak besar.

"Perahu mereka ditemukan terdampar di wilayah perairan Gili Petaga, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, oleh nelayan setempat," kata Kapolsek Sambelia Iptu Fathul Munir di Mataram, Senin (1/4).

BACA JUGA: Perahu Diterjang Angin Kencang, Nelayan di Buton Hilang

Kelima pemancing, yaitu pemilik perahu Samsudin (45) warga, H Husni (61), Mukti ali (52) dan Umar (63) warga Lombok Tengah, serta Salim (65) warga Lombok Timur.

"Mereka terombang-ambing di tengah laut selama dua hari dan ditemukan dalam kondisi selamat," ungkapnya.

BACA JUGA: Satu Korban KM Yuiee Jaya 2 yang Terbalik Dihantam Ombak Ditemukan Meninggal Dunia

Nelayan yang menemukan langsung meminta bantuan tim SAR dan anggota TNI Polri setempat untuk mengevakuasi kelima pemancing tersebut dan menarik perahu korban hingga daratan.

Informasi para pemancing ditemukan selamat setelah dua hari tidak pulang, membuat keluarga korban langsung menuju lokasi penemuan.

BACA JUGA: Kalsterkuhidupku BRI Dorong Perekonomian Nelayan Sulsel

Isak tangis keluarga para pemancing pecah.

Mereka memperkirakan para korban tidak selamat dari hantaman ombak besar tersebut.

Peristiwa ini berawal dari kegelisahan istri salah seorang korban atau pemilik perahu yang digunakan pergi memancing.

Suaminya belum ada pulang dari memancing.

Biasanya  pulang mancing sore atau setelah Magrib

Karena gelisah, istri korban memberitahukan kepada pemerintah desa setempat bahwa suaminya belum pulang memancing sudah dua hari.

Laporan tersebut ditindaklanjuti melalui koordinasi dengan pihak TNI AL dan Pokmaswas Peterando.

"Dilakukan pencarian pada malam itu, tetapi tidak ditemukan, sehingga membuat keluarga korban makin cemas," katanya.

Meski telah dilakukan penyisiran di wilayah perairan Pantai Padak, tetapi korban belum ditemukan.

Hal itu karena kondisi cuaca kurang bersahabat dan cuaca hujan, sehingga pencarian sempat dihentikan dan dilanjutkan pada Senin.

"Akhirnya kelima nelayan tersebut, ditemukan nelayan lain terdampar di Gili Petagan dan korban pun dibawa ke daratan," katanya.

Setelah dilakukan evakuasi, para korban sempat mendapat perawatan medis di puskesmas untuk mengecek kesehatan.

Semua dinyatakan sehat. "Kelima pemancing sehat semua dan telah pulang bersama keluarganya yang datang menjemput," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler