ZHENGCENG - Prestasi fenomenal dibukukan tim perahu naga pria Indonesia di ajang Asian Games XVI/2010Kemarin (20/11), Asnawir dkk merebut emas ketiga setelah menjadi juara nomor 250 meter
BACA JUGA: Ukraina Dekati Marcello Lippi
Dalam perlombaan yang diselenggarakan di Danau Zhengceng itu, Asnawir dkk membukutan waktu tercepat 48,681 detik
BACA JUGA: SFC Gelar Turnamen Segitiga
Artinya, timnas pria menyapu bersih semua emas yang dilombakan di cabor perahu naga"Ini hasil yang benar-benar memuaskan
BACA JUGA: Gay Dipecat, Aguirre Ditunjuk
Bukan hanya perkara medali dan bonus tapi di lapangan kompetisi sangat ketatHasil ini sangat memuaskan," ujar Suryadi, pelatih timnas perahu naga Indonesia.Menurut Suryadi, sukses timnya menjadi yang terdepan di nomor 250 meter agak berbeda dengan dua nomor lainSebab, di nomor 1.000 meter dan 500 meter, Asnawir dkk memang sudah diyakini bakal juaraDi nomor 250 meter, Myanmar sebelumnya diprediksi bakal lebih kuatNamun, timnas perahu naga akhirnya mempersembahkan emas ketiga setelah mereka memecahkan rekor catatan waktu terbaik merek sendiri
"Ini kandang Tiongkok dan mereka tak berdayaMyanmar yang menjadi musuh bebuyutan juga tak berkutik di siniSemua kegembiraan serasa menumpuk di siniIndonesia bisa mendapatkan emas dari sini," papar Suryadi
Sukses menyumbangkan tiga emas itu menjawab kepercayaan yang diberikan KONISebelumnya payung organisasi tanah air itu sempat menolak pengiriman timnas perahu nagaAlasannya, mereka terlalu banyak menelan biaya karena satu tim diperkuat 22 pemainPadahal, itu bukanlah cabor populer di tanah air
"Saat itu, saya kecewa berat karena KONI bersikap seperti ituPadahal, sudah enam kali kami menjadi juara di SEA Games," kenang Asnawir, kapten tim perahu naga.
Dengan merebut tiga emas, para pedayung timnas perahu naga bakal menjadi milyader baruSebab, seperti dijanjikan Menteri Olahraga Andi AMallarangeng, peraih emas pada nomor beregu akan mendapatkan masing-masing Rp 400 jutaJumlah itu sama dengan bonus untuk peraih emas di nomor peroranganKalau janji itu direalisasikan, maka setiap pendayung akan mendapatkan Rp 1,2 miliar
Bakal menerima bonus sebanyak itu, tentu membuat skuad timnas perahu naga senangNamun, mereka belum mau memikirkan itu"Saya belum kepikiran dengan uang ituSekarang cukup senang bisa menyapu bersih tiga emas di siniRasanya sungguh fantastis," ujar Supriadi yang baru kali tampil di Asian Games.
Muklis juga berpikiran samaDia sama sekali belum memiliki rencana apapun untuk menikmati sukses yang dituainya di AG kali iniKegembiraan yang dituainya baru sebatas keberhasilan menyumbangkan medali emas untuk Indonesia di empat tahunan itu.
Dia malah memilih berkonsentrasi lagi ke nomor lain yang akan diikutinya di AG kali ini, yaitu C2 bersama Silo besok (21/11)Di nomor itu track record-nya cukup baikPada Kejuaraan Asia 2009 lalu di Iran, dia dan Silo menuai medali perak"Wah untuk apa yah, ditabung sajaSaya sama sekali belum memikirkan tentang bonus, mudah-mudahan cair beneran," harap pria asal Banjarmasin itu.
Di sektor wanita, timnas perahu naga Indonesia kembali menambah satu medali perak dari nomor 250 meterSarce Aronggear dkk mencatatkan waktu 59,320 detikSebenarnya Sarce dkk cukup lama memimpin lombaSayang, pada detik-detik akhir mereka disalip Tiongkok
"Sayang sekali seharusnya kami bisa mendapatkan emasTapi posisi kami yang dijauhkan dari tim Tiongkok jelas memengaruhi hasil pertlombaanKalau perahu kami bersebelahan, saya yakin emas bisa di tangan," ujar Sarce(*/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Van Persie Kesal VDV Gabung Spurs
Redaktur : Tim Redaksi