Peraih Emas PON Dihajar Debt Collector Sampai Bengep

Jumat, 27 Januari 2017 – 02:41 WIB
Irwansyah. Foto: Balikpapan Pos/JPNN

jpnn.com - Irwasnyah mengalami luka yang cukup parah setelah dihajar debt collector di Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan, Minggu (22/1).

Mata dan wajah Irwansyah penuh lebam. Dia nyaris tak dapat melihat. Tulang hidungnya patah.

BACA JUGA: Korban Diksar Mapala UII Alami Luka Lecet Sekujur Tubuh

Peristiwa memilukan itu terjadi ketika dia berangkat dari Penajam Paser Utara (PPU) menuju Samarinda.

Saat di Balikpapan, peraih emas Pekan Olahraga Nasional (PON ) 2016 itu menyempatkan diri melihat tim hoki Balikpapan berlatih di Lapangan Merdeka.

BACA JUGA: Sudah 10 Mapala UII Diopname Akibat Kekerasan

Setelah itu, dia hendak melanjutkan perjalanannya ke Samarinda.

Namun, belum sempat mengendarai sepeda motornya, Irwansyah didatangi dua debt collector.

BACA JUGA: Gosipkan Kakak Kelas Hamil, Siswi SMK Babak Belur

Keduanya ingin mengambil sepeda motor milik Irwan, sapaan karib Irwansyah.

Irwan merasa motor tersebut sudah lunas. Dia lantas bersikukuh mempertahankan. Adu argumen pun terjadi.

Irwan ingin tuduhan sang debt collector diselesaikan di kantor leasing yang dimaksud.

Irwan pun dibonceng salah satu debt collector.

Namun, bukannya menuju kantor leasing, Irwan malah dibawa ke salah satu perumahan yang sepi.

Salah satu pelaku berinisial AD mengajak korban berkelahi.

Karena tidak diladeni, AD makin menjadi. Irwan bersikeras agar dibawa ke kantor leasing.

Tapi, lagi-lagi keduanya justru membawa Irwan berputar-putar di kawasan sebelumnya.

Melihat gelagat tidak baik dari pelaku, korban kemudian mengajak untuk menuju kantor polisi.

Akhirnya korban pun dibawa menuju kantor leasing.

Dalam perjalanan, surat tanda nomor kendaraan (STNK) motor tersebut dipertanyakan oleh debt collector.

Irwan mengatakan, STNK sepeda motornya tertinggal di Penajam.

Keributan terjadi lagi karena kedua debt colletor tersebut membentak.

Sampai di depan kantor leasing, keributan pun kembali terjadi.

Saat itu, Irwan hendak mengambil HP dan baju yang disimpan di dalam jok motornya.

“Karena tidak mendapatkan STNK, dikira korban ini mau mengambil STNK motor di bawah jok dan akhirnya terjadi penganiayaan,” terang Kanit Jatanras Polres Balikpapan Ipda Dian Kusnawan, Rabu (25/1).

Pukulan bertubi-tubi melayang ke wajah Irwan hingga darah segar mengucur dari hidungnya.

Penganiayaan tersebut sempat dihalangi oleh sekuriti dan juru parkir (jukir) di sekitar lokasi.

Hingga akhirnya korban meninggalkan motornya di depan kantor leasing.

Irwan kemudian naik angkot menuju Polres Balikpapan untuk melaporkan kejadian yang dialaminya.

“Korban memang sudah melapor ke kami sesaat setelah kejadian. Langsung kami lakukan visum dan bawa dia ke RS Bhayangkara,” bebernya.

Usai kejadian, kepolisian bergerak menuju kantor leasing untuk mencari keberadaan AD.

Namun, AD diduga melarikan diri.

“Sampai saat ini masih kami lakukan pencarian terhadap pelaku penganiayaan itu,” tandasnya. (pri/war/k1)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terdakwa dan Keluarga Korban Pelukan, Nangis di Sidang


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler